Anies Klaim Dalam Waktu 6 Jam Banjir Jakarta Surut

Berita057 views

Inionline.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku puas dengan manajemen pengelolaan banjir di Jakarta berjalan dengan baik. Anies mengklaim banjir-banjir tersebut dapat surut dalam waktu kurang dari enam jam.

Anies mengatakan banjir di sejumlah wilayah Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Selatan akibat limpahan air di daerah aliran Sungai Ciliwung.

“Dan ini karena curah hujan di kawasan hulu tinggi, otomatis kapasitas sungai terlampaui. Dan begitu terlampaui melimpah. Saya mendengar dari Pak Wali waktu kurang dari enam jam sesudah permukaan air sungai normal kurang dari enam jam surut semua,” kata Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (11/10).

“Itulah manajemen pengelolaan banjir,” imbuhnya.

Anies menjelaskan ketika volume air hujan melampaui sungai dan kapasitas drainase hal itu dipastikan akan menyebabkan genangan dan banjir.

Menurut Anies saat ini kapasitas drainase di Jakarta 50 mm/hari hingga 150 mm/hari untuk di jalan-jalan protokol. Ia mengatakan kapasitas itu tak akan cukup apabila curah hujan mencapai 140-180 mm/hari.

“Terjadinya bukan dalam satu hari, 180 mm dalam 2-3 jam, maka otomatis akan terjadi genangan,” tuturnya.

Ia lantas menceritakan kejadian banjir di wilayah Halim Perdanakusuma beberapa waktu lalu. Saat itu Halim sempat terendam hingga 40 cm, yang menurut Anies bukan karena gorong-gorong tersumbat, tapi karena volume air yang turun saat itu mencapai 370 mm.

Ia lantas mengklaim tidak khawatir dengan foto-foto banjir di Jakarta yang berseliweran di media maupun media sosial. Menurutnya, jajaran Pemprov DKI lebih khawatir apabila genangan atau banjir tersebut berlarut-larut.

“Yang kita khawatir kalau genangan berhari hari baru kami khawatir, itu manajemennya enggak betul,” jelas Anies.