Inionline.id – Pemerintah jajaki peluang kerja sama dengan Austria di sektor transportasi. Salah satunya untuk pembangunan kereta gantung (ropeway/cable car) di Ibu Kota Negara Baru (IKN) Nusantara.
Dalam kunjungan ke Austria, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyambangi kantor Doppelmayr Garaventa Group di Wolfurt.
Keduanya bertemu dengan CEO Doppelmayr Thomas Pichler, serta melihat langsung sistem pembuatan dan pengelolaan kereta gantung.
Doppelmayr Garaventa Group merupakan produsen kereta gantung internasional, transportasi perkotaan, taman hiburan, dan material handling system. Hingga 2019, perusahaan ini telah melakukan lebih dari 15 ribu instalasi di 96 negara.
“Saya mengapresiasi leadership pak Menteri Bappenas dalam mempersiapkan IKN. Dan kami juga akan kembangkan kereta gantung sebagai salah satu transportasi ramah lingkungan utk melayani mobilitas dan pariwisata di kawasan Inti pusat pemerintahan di IKN,” ujar Budi seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (2/9).
Budi mengatakan pembangunan kereta gantung di IKN akan menjadi moda transportasi yang menghubungkan zona bisnis dan komersial dengan zona perumahan.
Ke depannya, kereta gantung juga dapat digunakan di sejumlah wilayah di Indonesia. Khususnya untuk menghubungkan daerah berbukit atau sulit untuk dijangkau.
Budi menambahkan kereta gantung ini juga bisa dijadikan sebagai objek wisata.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengundang pihak Doppelmayr dan sejumlah perusahaan di Austria untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan sistem transportasi perkeretaapian di Indonesia.
Tidak hanya itu, Budi juga mengajak pihak Doppelmayr melakukan kerja sama pengembangan SDM dalam teknologi kereta gantung. Kerja sama itu bisa berbentuk program pertukaran SDM, maupun program-program lainnya.
