Mensos Meminta Pos Indonesia Salurkan BLT BBM ke 18,58 Juta Keluarga

Berita657 views

Inionline.id – Menteri Sosial Tri Rismaharini menargetkan PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan sosial (bansos) atau BLT BBM minimal kepada 18,58 juta keluarga penerima manfaat (KPM) atau 90 persen dari total target.

“Hingga pukul 09.00 WIB tadi, Pos Indonesia sudah menyalurkan BLT BBM di 482 kabupaten/kota dengan penerima sebanyak 12.701.985 KPM. Diharapkan pekan ini Pos Indonesia sudah melakukan pembayaran minimal 90 persen dari target KPM sebanyak 18.585.000,” kata Risma dalam konferensi pers, Jumat (16/9).

Sejauh ini, Risma mengaku sudah menyerahkan data penerima BLT BBM 100 persen ke Pos Indonesia. Namun, Risma mengatakan pihaknya akan menyalurkan BLT BBM secara langsung ke Papua.

“Memang ada beberapa daerah di pegunungan di Papua, Papua Barat, kami akan langsung menyalurkan bansos ke mereka. (Di sana) kami tidak padankan dengan NIK, tapi hanya nama namun kami sesuaikan dengan dukcapil, karena aksesnya sulit, kami dan Pos Indonesia akan ke sana dengan pesawat, di bulan ini kami tuntas 100 persen (penyalurannya),” papar Risma.

Lebih lanjut, Risma mengaku mendapatkan tambahan anggaran sekitar Rp400 miliar untuk menyalurkan bantuan sosial ke anak yatim piatu, lansia dan penyandang disabilitas.

Total anak yatim piatu yang menerima bansos sebanyak 986.863 orang. Nantinya masing-masing akan mendapatkan Rp200 ribu per bulan.

Kemudian, lansia berusia 80 tahun yang tinggal sendirian juga akan mendapatkan bantuan.

“Ada 334.011 orang itu kami beri makanan setiap hari, nanti uangnya kami titipkan ke RT RW setempat untuk belikan makanan ke lansia tersebut,” tutur Risma.

Selain itu, penyandang disabilitas juga akan mendapatkan bantuan Rp21 ribu per hari selama satu bulan.

“Kemudian juga penyandang disabilitas akan kami bagikan, itu 98.934 orang jadi nilainya per hari 21 ribu sesuai dengan jumlah harinya. Jadi lansia tunggal 31 hari, penyandang disabilitas 31 hari,” tutup Risma.