Lumba-lumba di Bali Dibebaskan Setelah 8 Tahun Jadi Pameran

Antar Daerah757 views

Inionline.id – Nurbaya Bakar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti mengungkap terkait pelepasan tiga lumba-lumba hidung botol bernama Johny, Rambo, dan Rocky kembali ke habitat alaminya. Ketiga lumba-lumba itu dilepas liar setelah 7 hingga 8 tahun berada di pameran.

Pelepasliaran itu disampaikan langsung oleh Siti Nurbaya melalui akun Instagram resminya @siti.nurbayabakar. Dia menyebut pelepasliaran ini pertama kalinya di dunia.

“Untuk pertama kali dilakukan di dunia, pelepasliaran lumba-lumba hidung botol bernama Johny, Rambo dan Rocky,” kata Siti Nurbaya dalam caption Instagramnya, Minggu (4/9/2022).

Siti Nurbaya mengatakan ketiga lumba-lumba ini dibebaskan setelah 7 hingga 8 tahun berada di pameran. Ketiganya, pun sempat dilatih selama 3 tahun untuk mencari makan sendiri di alam.

“Sebelumnya setelah diselamatkan, butuh waktu tiga tahun merehabilitasi, melatih dan mengembalikan kesehatan serta sifat liar lumba-lumba ini agar bisa kembali ke habitat alaminya, kembali ke laut lepas, karena sebelumnya mereka terbiasa untuk diberi makan,” ucapnya.

“Pelan-pelan lumba-lumba ini kembali diajarkan agar dapat mencari makan sendiri di alam. Lumba-lumba Jhony yang semula tidak dapat menggigit ikan, akhirnya dilakukan pemasangan gigi dan berhasil dilakukan tanpa menyakiti, serta berhasil mengembalikan perilaku menangkap ikan hidup di alam,” lanjut dia.

Siti pun berterima kasih kepada semua pihak, khususnya pihak Taman Nasional Bali Barat yang telah mendukung proses pelepasliaran ketiga lumba-lumba ini. Dia berharap ketiganya bisa beradaptasi di alam.

“Selamat menjalankan kebebasan kalian ya Johny, Rambo dan Rocky. Terima kasih atas kerja keras kawan-kawan Taman Nasional Bali Barat yang didukung Jaringan Satwa Indonesia/JAAN, sahabat saya Femke dan ahli lumba-lumba dari Florida Dr.Richard Barry. Thank you very much Rick for the great work for Indonesia and for the global community. Semoga lumba-lumba ini segera menemukan kelompok barunya, dapat beradaptasi dan lestari di alamnya. Thank you all, let Indonesia lead the way,” ujarnya.