Inionline.id – Partai Gerindra dan PDI Perjuangan sepakat membentuk tim khusus untuk melanjutkan komunikasi politik kedua partai. Ide itu muncul setelah digelarnya pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9).
“Pokoknya tadi sudah sepakat bahwa akan ada tim yang dibentuk untuk melanjutkan komunikasi-komunikasi,” ujar Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (4/9).
Dasco belum mengungkap siapa saja anggota tim khusus ini. Dia hanya tertawa ketika ditanya awak media masuk sebagai salah satu anggotanya.
Sementara itu, dalam pertemuan Puan dan Prabowo kemarin memang disepakati akan membuka komunikasi politik lanjutan.
Prabowo mengatakan, bersama Puan sepakat untuk meneruskan komunikasi dan persahabatan.
“Intinya kita sepakat untuk terus berkomunikasi dengan baik untuk melanjutkan persahabatan dan hubungan kekeluargaan,” ujar Prabowo sesuai pertemuan.
Pertemuan Prabowo Puan
Prabowo mengatakan, Gerindra dan PDIP memiliki kesamaan pandangan dan ideologi. Suasana kebersamaan dengan PDIP juga sangat akrab. Prabowo yakin bisa bersinergi dengan PDIP.
“Jadi saya kira suasana sangat akrab sangat baik ke depan saya optimis ke depan bersinergi dengan baik,” tegasnya.
Puan juga bersepakat dengan Prabowo bahwa pertemuan di Hambalang bukan yang terakhir. Kedua pihak akan menggelar pertemuan lanjutan untuk mematangkan kerjasama.
“Jadi ini bukan pertemuan yang pertama karena sudah berkali-kali ketemu. Tapi Insya Allah bisa dipastikan bukan pertemuan terakhir, ya Mas Bowo ya,” kata Puan.
PDIP memberikan ruang bagi Prabowo untuk melakukan kerjasama dalam rangka Pemilu 2024. Namun, masih perlu ada proses dan waktu.
Maka itu, komunikasi lanjutan perlu dilakukan oleh kedua belah pihak. Gerindra dan PDIP akan menguatkan tekad bersama pada waktunya.
“Untuk tetap kemudian menguatkan tekad bersama sehingga pada waktunya kami akan kemudian mengatakan atau meneruskan pembicaraan ini ke satu hal yang tentu saja semata-mata tujuannya untuk bangsa dan negara,” ujar Puan.
