Inionline.id – Pada perhelatan Huawei Connect 2022, Senin (19/9) di Bangkok, President of Huawei Cloud’s Global Marketing and Sales Service Jacqueline Shi meluncurkan rencana ekosistem “Go Cloud, Go Global” dan resmi merilis lebih dari 15 layanan cloud untuk pasar global.
Jacquelin menjelaskan bahwa rencana ekosistem “Go Cloud, Go Global” ini berfokus pada Everything as a Service untuk mempercepat pengembangan ekosistem industri digital global demi inovasi dan kesuksesan bersama.
Ia juga mengungkap beberapa layanan cloud baru mereka, yakni Huawei Cloud CCE Turbo, Ubiquitous Cloud Native Service (UCS), model gelombang Pangu, DataArts LakeFormation, Virtual Live, CodeCheck and CloudTest, KooMessage, KooSearch, dan KooGallery yang dirancang seamless bagi pengguna.
“Kami berupaya untuk berbagi praktik dalam transformasi digital selama 30 tahun terakhir dan menyediakan kemampuan ini dalam cloud kami agar mudah digunakan oleh para pelanggan dan mitra,” kata Jacquelin dalam acara tersebut yang digelar secara online, Senin (19/9).
Zhang Ping’an, CEO Huawei Cloud juga mengumumkan peluncuran Region baru Huawei Cloud di Indonesia dan Irlandia. Pada akhir tahun 2022, Huawei Cloud akan mengoperasikan 75 zona ketersediaan di 29 wilayah di seluruh dunia, guna meningkatkan layanan untuk lebih dari 170 negara dan wilayah.
“Kami memperluas tata letak global kami untuk menghadirkan lebih banyak pelanggan, lebih banyak layanan premium, termasuk media AI, dan semakin ketat pada akhir tahun ini,” ujar Zhang.
Dari situ, ia mengungkap akan menghubungkan antar pusat data untuk pengguna dengan jaringan berkecepatan tinggi yang dipasang oleh 1700 jaringan operator demi menciptakan rute optimal dengan latensi dan stabilitas yang menarik. Selain itu, ia menambahkan bahwa layanan cloud Huawei diperkaya dengan kecepatan 50 milidetik.
“Ini berarti pengguna dapat dengan mulus menikmati pengalaman terbaik di kelasnya bahkan untuk layanan seperti real-time multimedia game dan online class,” kata Zhang.
