Demi Antisipasi Krisis Pangan 2023 Pemerintah Siapkan Rp95 T

Berita857 views

Inionline.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran sebesar Rp95 triliun untuk mengantisipasi krisis pangan tahun depan.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan anggaran tersebut disediakan untuk memastikan ketersediaan pangan di dalam negeri di tengah risiko global yang masih tak menentu seperti perang Rusia-Ukraina.

“Di bidang ketahanan pangan ini kita akan menganggarkan Rp95 triliun untuk mendorong peningkatan ketersediaan akses dan kualitas pangan,” ujarnya dalam rapat Badan Anggaran, Selasa (20/9).

Menurutnya, anggaran ini mencakup kebijakan untuk membuat ketahanan pangan Indonesia lebih meningkat produktivitasnya.

Misalnya, mendorong terciptanya sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian dan perikanan yang berdaya saing, pemanfaatan teknologi serta pengembangan iklim investasi untuk sektor tersebut.

Selain itu, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk memperkuat sistem logistik dan transformasi pangan nasional yang berkelanjutan.

“Ini juga untuk akselerasi penyelesaian pembangunan infrastruktur sistem irigasi dan waduk atau bendungan,” kata dia.

Anggaran tersebut bakal disalurkan langsung ke Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian PUPR.

Kementan ditugaskan menggunakan dana ini untuk menjaga keberlanjutan peningkatan produksi komoditas pangan prioritas, pengembangan diversifikasi pangan lokal, hingga peningkatan nilai tambah, serta daya saing dan ekspor pertanian.

Sedangkan, KKP ditugaskan untuk penerapan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota, pengembangan perikanan budidaya berorientasi ekspor, penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan, serta pengembangan SDM-nya.

Kemudian, Kementerian PUPR bertugas untuk membangun dan rehabilitasi infrastruktur irigasi dan bendungan.

“Untuk belanja non kementerian dan lembaga ini akan kita berikan untuk subsidi pupuk yang tentunya diarahkan untuk penyediaan pupuk dengan biaya terjangkau bagi petani secara tepat sasaran,” jelasnya.

Sementara itu, total belanja negara di tahun depan dipatok sebesar Rp3.061,2 triliun yang terdiri dari anggaran pemerintah pusat sebesar Rp2.246,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp814,7 triliun.