Inionline.id – Polisi tidur yang dicat menyerupai zebra cross viral karena membuat banyak pengendara sepeda motor celaka hingga terjatuh. Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Ilham Raya mengatakan polisi tidur tersebut kini sudah dibongkar.
“Sekarang sudah dibongkar,” katanya, Kamis (25/8).
Lokasi polisi tidur yang dimaksud ada di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara. Polisi tidur itu viral usai video memuat rekaman peristiwa para pengendara motor terjatuh telah beredar di media sosial.
Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Harlem Simanjuntak mengatakan pihaknya langsung mengecek ke lokasi begitu mendapat laporan soal kecelakaan. Dishub, selain pula Dinas Bina Marga dan kepolisian, termasuk pihak yang berkepentingan mengatur ketertiban di lokasi.
“Karena kewenangan kami pemasangan speed trap (berbentuk gundukan lebih kecil-tipis ketimbang polisi tidur namun berderet) dan sudah kami pasang di sembilan titik di lokasi tersebut,” kata Harlem Simanjuntak.
Pemotor terjatuh akibat keberadaan speed bump atau polisi tidur yang dicat menyerupai zebra cross.
“Bahaya banget. Sumpah. Bikin orang jatuh semua, udah banyak yang jatuh. Itu bahaya banget. Sumpah,” kata orang yang merekam video viral itu.
Speed bump adalah alat pembatas kecepatan yang digunakan hanya pada area parkir, jalan privat atau jalan lingkungan terbatas dengan kecepatan operasional di bawah 10 km/jam.
Dimintai konfirmasi, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKP Edi Wibowo mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya warga yang terjatuh pagi tadi di lokasi. Namun, dia tidak memerinci apakah pemotor yang jatuh itu akibat keberadaan speed bump tersebut.
“Tadi pagi katanya ada (pemotor terjatuh di lokasi), cuma tidak dilaporkan. Jadi dia jatuh langsung bawa pulang,” kata Edi.
