Inionline.id – 18 Agustus hingga 7 September mendatang pembangunan proyek MRT Fase 2A CP201 jalur Bundaran HI-Harmoni akan menyebabkan penyempitan jalan di sekitar Museum Nasional (Monas).
Penyempitan ini terjadi lantaran dilakukan tes pit di lima titik lokasi pembangunan area pintu masuk untuk Stasiun MRT Monas yang dibangun di Jalan Museum dan Jalan Medan Merdeka Barat.
“Periode 18 Agustus sampai 7 September 2022, test pit MNS TP-22 dan MNS TP-25 di Jalan Museum dan di dalam area gedung Museum Nasional, akan terjadi penyempitan jalur Jalan Museum di area test pit,” kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial dalam keterangan resmi, Rabu (17/8).
Rendi menerangkan tes pit dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengkonfirmasi posisi beberapa jaringan utilitas bawah tanah yang bersinggungan pekerjaan konstruksi, yakni kabel listrik PLN, fiber optic, serta pipa air PAM.
Selain itu, tes pit MNS TP 23 dan MNS TP-24 di Jalan Museum dan di dalam area bangunan Kemenkominfo juga akan dilakukan pada 8 September hingga 30 September. Ini berdampak pada penyempitan jalur Jalan Museum di area ini.
Kemudian, pada 26 September sampai 29 October 2022 pekerjaan tes pit MNS TP-21 di median Jalan Merdeka Barat. Namun, ini tidak berdampak pada lalu lintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat
Rendi menyampaikan PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor terus memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga selama proses konstruksi.
Selain itu, kata Rendi, pihaknya juga mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini.
“Selain itu, kami juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan,” ucap dia.
