Inionline.id – Tersangka pembunuh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Yamagami Tetsuya disebut telah lama merencanakan aksinya. Yamagami punya rencana menembak Abe sejak satu tahun lalu.
Selasa (12/7/2022), fakta tersebut diketahui dari salah satu sumber dalam penyidikan. Yamagami menyampaikan kepada para penyidik bahwa motifnya adalah dendam terhadap sebuah organisasi keagamaan.
Tersangka berusia 41 tahun itu meyakini Abe memiliki hubungan erat dengan kelompok organisasi tersebut.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Yamagami awalnya berencana membunuh Abe menggunakan bahan peledak. Namun ia kemudian memilih menggunakan senjata.
Yamagami mengatakan satu-satunya orang yang menjadi target adalah Abe.
Polisi telah menyita sejumlah senjata rakitan dari rumah Yamagami. Polisi juga menemukan bukti Yamagami telah melakukan uji tembak senjata-senjata itu di sejumlah area pegunungan. Yamagami sendiri saat ini telah ditahan.
Sebelumnya, Yamagami melakukan aksinya saat Abe pidato kampanye di Kota Nara pada Jumat (8/7). Abe meninggal dunia dalam perawatan. Jasad Abe kini telah dimakamkan.
