Reses III, Achmad Ru’yat Tampung Aspirasi Masyarakat Kabupaten Bogor

Antar Daerah357 views

Cibinong, Inionline.id – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat menampung aspirasi masyarakat pada reses III tahun sidang 2021-2022 di Gedung DPD PKS Kabupaten Bogor, Selasa (12/7).

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dapil VI (Kabupaten Bogor) ini menampung sejumlah aspirasi masyarakat kabupaten Bogor untuk dibawa kepada kebijakan pemerintah provinsi Jawa Barat.

“Hasilnya, pertama di kecamatan Tajurhalang, mereka berterimakasih atas dibangunkannya RSUD Bogor Utara di tahap pertama dari bantuan provinsi,” kata Achmad Ru’yat.

Menurutnya, pembangunan tahap pertama di RSUD Bogor Utara tersebut tidak bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Sehingga, perlu adanya bantuan lanjutan untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan lainnya yang diperlukan masyarakat Kabupaten Bogor bagian utara.

“Kepentingan pelayanan masyarakat itu kan sangat penting dan mendesak, sehingga ini harus terus dilanjutkan melalui usulan Plt Bupati kepada gubernur, dan tentu ini memerlukan dukungan bersama. Kemarin kan sudah dibangun, tapi kan butuh perlengkapannya. Tentu kami sebagai anggota DPRD Dapil kabupaten Bogor sangat mendesak agar kebijakan fasilitas kesehatan diprioritaskan,” katanya.

Selain itu, aspirasi masyarakat lainnya pun disampaikan masyarakat kabupaten Bogor terkait pemekaran wilayah. Menurutnya, pihaknya sudah maksimal dalam mendorong pemekaran wilayah di tingkat desa atau kota dan kabupaten di provinsi Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bogor.

“Karena terus terang Jawa Barat sendiri dengan jumlah penduduk 50 juta dan desanya sekitar 5000 desa, ini akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan pembangunan,” katanya.

Ia membandingkan, Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan jumlah penduduk total sekitar 30 juta jiwa dan desa sebanyak 8000an desa, akan lebih leluasa dalam membangun, karena jumlah penduduk dalam setiap desa lebih sedikit daripada desa-desa di Provinsi Jawa Barat.

“Oleh karenanya, kita mendesak Pemerintah Pusat agar segera mencabut Moratorium untuk Bogor timur dan barat, agar Kabupaten Bogor tidak terlalu berat dalam mengelola pemerintahan,” katanya.

Tak hanya itu, Achmad Ru’yat pun diminta masyarakat kabupaten Bogor agar mendesak pemerintah provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan bantuan provinsi (Banprov) yang masuk desa setiap tahunnya.

“Terkait dengan banprov yang rutin setiap tahun itu bisa ditingkatkan. Kita akan dorong,” pungkasnya. (Rul)