Polisi Jepang Akui Ada Kelemahan Pengamanan, Shinzo Abe Dibunuh

Internasional057 views

Inionline.id – Kepolisian Jepang mengakui ada kekurangan dalam pengamanan mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, yang ditembak mati di kota Nara, Jumat.

“Tidak dapat disangkal ada persoalan dalam keamanan,” kata Kepala Kepolisian Nara, Tomoaki Onizuka.

Seorang pria bersenjata menembak Abe di acara kampanye politik – aksi kejahatan yang sangat mengejutkan Jepang.

Pemilihan Majelis Tinggi Jepang, yang sempat dikhawatirkan terganggu akibat peristiwa pembunuhan ini, berjalan sesuai rencana.

Pemungutan suara dimulai pukul 07:00 waktu setempat, Minggu (10/07), hanya dua hari setelah pembunuhan Abe.

EPAWarga mendatangi lokasi pembunuhan Abe di Kota Nara serta mendoakannya.

Para pengamat memperkirakan pembunuhan Abe dapat mendongkrak dukungan bagi Partai Demokrat Liberal (LDP) yang saat ini memerintah.

Di partai ini, Abe adalah sosok terkemuka dan amat berpengaruh.

Pemilihan Majelis Tinggi parlemen Jepang yang dianggap kurang memiliki nilai strategis biasanya dilihat sebagai penentuan sikap terhadap pemerintahan saat ini.

Tetapi kemenangan besar bagi LDP akan memperkuat kemampuan perdana menteri saat ini demi mendorong kebijakan utamanya, termasuk dua kali lipat pengeluaran bagi anggaran pertahanan.

Abe, 67 tahun, mantan perdana menteri Jepang yang paling lama menjabat, ditembak saat tengah memberikan pidato di tengah kampanye pemilu di Kota Nara, Jepang selatan.

Iring-iringan mobil jenazah tiba di Tokyo

Iring-iringan mobil yang membawa jenazah mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah tiba di rumahnya di Tokyo, Sabtu (09/07) waktu setempat.

Saat mobil jenazah yang membawa jenazah Abe tiba di kediamannya di Tokyo, para anggota Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, dengan berpakaian hitam, berbaris untuk memberi penghormatan.

Menurut laporan media lokal, acara penghormatan untuk Abe akan diadakan pada hari Senin (11/07) dan pemakamannya akan berlangsung pada hari Selasa (12/07).

Polisi yang menyelidiki pembunuhan itu mengatakan tersangka menyimpan dendam terhadap “organisasi tertentu”.

Terduga pria bersenjata, bernama Tetsuya Yamagami, 41, meyakini Abe adalah bagian dari kelompok itu, kata polisi.

Yamagami telah mengakui menembak Abe dengan senjata rakitan, menurut polisi.

Perdana Menteri Jepang Fumo Kishida, mengatakan dia “tidak bisa berkata-kata”, bersumpah bahwa demokrasi Jepang “tidak akan pernah menyerah pada kekerasan”.

Dia mengatakan kampanye pemilihan akan berlanjut pada hari Sabtu dengan keamanan yang diperketat, dengan pemilihan tetap akan dilakukan pada hari Minggu.

ReutersSaat mobil jenazah yang membawa jenazah Abe tiba di kediamannya di Tokyo, para anggota Partai Demokrat Liberal (LDP) dengan berpakaian hitam, berbaris untuk memberi penghormatan.

Senjata rakitan

Abe ditembak dua kali dan dia langsung terjatuh sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat. Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan ia berdarah.

Polisi mengatakan tersangka pembunuhan Abe, Tetsuya Yamagani, 41, menggunakan senjata rakitan untuk membunuh mantan perdana menteri Jepang itu.

Senjata rakitan itu dibuat menggunakan sejumlah material termasuk logam dan kayu namun polisi tak bisa memastikan apakah senjata dibuat dengan menggunakan printer 3D.

Penyelidikan tengah dilakukan untuk melihat apakah pelaku bertindak sendiri.

Polisi juga mengatakan mereka menemukan sejumlah senjata rakitan di kediaman tersangka. Namun polisi mengatakan belum mengetahui motifnya. Tersangka mengatakan kepada polisi dia punya dendam terhadap “organisasi tertentu.”

Namun tersangka disebutkan dendamnya tak tersangkut politik.

Aparat juga menemukan sejumlah peledak sehingga warga yang tinggal tak jauh dari rumah tersangka dievakuasi ke lokasi yang aman.

Aparat keamanan langsung menangkap pelaku dan tersangka kini dalam tahanan polisi.

Dokter di Rumah Sakit Universitas Nara mengatakan luka-luka yang dialami Abe di sekitar leher kanan cukup dalam hingga menembus jantung.

Apa yang diketahui tentang pelaku sejauh ini?

Tersangka penembak mantan PM Jepang Abe diidentifikasi media Jepang sebagai Tetsuya Yamagami, seorang penduduk Kota Nara.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan tersangka berdiri di belakang Abe sebelum ia melepaskan tembakan.

Penembak terlihat berdiri dari jarak dekat ketika Abe naik ke podium dan berpidato kepada calon pemilih di luar Stasiun Yamato-Saidaiji, Kintetsu di Nara.

Ia dilaporkan adalah mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim, atau Angkatan Laut Jepang namun Kementerian Pertahanan belum memastikan hal ini secara resmi.

Badan penyiaran Jepang, NHK melaporkan Yamagami mengatakan kepada polisi bahwa ia “tidak puas dengan Abe dan ingin membunuhnya”.

Tersangka kini berada dalam tahanan polisi. Para saksi mata mengatakan mereka melihat pria membawa apa yang mereka gambarkan sebagai senjata besar dan melepaskan tembakan ke arah Abe dua kali dari belakang.

Foto-foto yang diambil saat tersangka dibekuk menunjukkan senjata itu adalah rakitan.

Tidak jelas bagaimana penembak itu tahu bahwa Abe akan hadir dalam acara kampanye itu karena kunjungan mantan perdana menteri itu baru dipastikan pada larut malam.

Dua luka tembak

Dokter mengatakan dalam jumpa pers para medik menghabiskan empat setengah jam untuk merawat Abe.

Mereka mencoba menghentikan pendarahan dan melakukan transfusi darah dengan menggunakan 100 unit kantung darah.

Dokter memastikan bahwa ada dua luka tembak namun para dokter tidak menemukan peluru selama operasi bedah.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengecam penembakan Abe dan menyebutnya tindakan “brutal’.

Fumio Kishida mengatakan Abe memimpin Jepang dengan “kepemimpinan hebat” dan menambahkan ia “kehilangan kata-kata” setelah pembunuhan itu.

ReutersPM Jepang Fumio Kishida mengatakan kampanye akan berlanjut dan Jepang tidak akan menyerah pada kekerasan.

“Saya sangat menghargai warisan Shinzo Abe dan saya sangat beruka,” kata Kishida.

Kishida menggambarkan Abe sebagai “sahabat” dan “seseorang yang sering ia jumpai dalam waktu yang lama”.

“Saya mendapat banyak nasehat berguna dan dukungan dari Abe.”

Kishida menambahkan, “Kami akan menjamin pemilu yang bebas dan adil dilaksanakan secara aman dan kita tak boleh membiarkan kejadian ini mempengaruhi kepemimpinan.”

“Kami tak akan menyerah pada kekerasan, dan kami akan melanjutkan kampanye pemilu besok,” kata Kishida.

Abe dilarikan ke rumah sakit dalam “kondisi yang sangat parah”, kata Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, beberapa saat setelah penembakan.

Shinzo Abe meninggal di rumah sakit tempat ia dirawat, menurut pejabat senior Partai Demokratik Liberal kepada NHK.

Wartawan BBC di Tokyo, Yuko Kato mengatakan berita meninggalnya Abe ini merupakan momen yang sangat ditakutkan warga Jepang yang menanti dalam enam jam ini.

“Inilah berita buruk yang sangat dikhawatirkan akan terjadi,” inilah sentimen di Jepang, kata Kato.

Rakyat Jepang saat ini “bersedih, marah dan terkejut,” dan sepanjang hari banyak yang mencuit, “tak boleh ada kekerasan.”

‘Dia mendedikasikan hidup untuk negaranya’

Ucapan belasungkawa mengalir dari para pemimpin negara atas kematian Shinzo Abe, termasuk dari Presiden Indonesia Joko Widodo.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mencuit “Jepang telah kehilangan perdana menteri yang hebat”, dan menambahkan Abe “telah mendedikasikan hidup untuk negaranya dan mengusahakan stabilitas dunia”.

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan pembunuhan ini “mengejutkan” dan “sangat tercela”, ia juga menjabarkan Abe sebagai pemimpin dengan visi hebat yang membawa hubungan antara AS dan Jepang “ke tingkat yang baru”.

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan “akan terus mengenang kontribusinya dalam memperkuat kerja sama RI-Jepang”.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berkata Abe adalah “salah satu sahabat Australia di panggung dunia” dan “di bawah kepemimpinannya Jepang menjadi salah satu rekan sepemikiran dengan Australia di Asia – warisan yang bertahan hingga sekarang”.

Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen mengatakan “tidak hanya komunitas internasional yang kehilangan seorang pemimpin penting, Taiwan juga kehilangan salah satu teman terdekat”.

Kedutaan Besar China di Jepang berkata Abe telah “memberikan kontribusi dalam meningkatkan hubungan China-Jepang di masa jabatannya”.

ReutersPerdana Menteri Jepang Shinzo Abe bersama para pemimpin negara di KTT G7 di Biarritz, 2019.

Kementerian Luar Negeri Filipina berkata Abe “dikagumi oleh banyak orang Filipina”.

Dan Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan Abe adalah “pemimpin yang tangguh dan terhormat”.

Kronologi penembakan Shinzo Abe

Beberapa saksi mata berkata melihat seorang pria melepaskan tembakan senjata api dari belakang Abe, menurut koresponden BBC di Jepang, Rupert Wingfield-Hayes.

Tembakan pertama tampaknya meleset tidak mengenai Abe. Namun tembakan kedua mengenai punggung Abe dan membuatnya jatuh ke tanah serta mengeluarkan darah.

Aparat keamanan kemudian menahan pelaku penembakan yang tidak berusaha melarikan diri.

Koresponden Asia BBC, Mariko Oi mengatakan kunjungan Abe ke Nara baru dipastikan semalam dan yang dipertanyakan adalah bagaimana pelaku bisa mengetahui dan mempersiapkan serangan itu.

Insiden kekerasan senjata jarang terjadi di Jepang, negara yang melarang kepemilikan senjata api. Insiden kekerasan politik pun hampir tidak pernah terdengar.

Pada tahun 2014, hanya ada enam insiden kematian senjata di Jepang, dibandingkan dengan 33.599 kasus di Amerika Serikat.

Setiap orang harus menjalani pemeriksaan ketat dan tes kesehatan mental saat hendak membeli senjata api. Yang diperbolehkan pun hanya senapan gentel dan senapan angin.

ReutersLokasi tempat penembakan Shinzo Abe.

Menurut keterangan kepolisian, pelaku yang pernah berdinas di Angkatan Laut Jepang selama tahun 2002 hingga 2005 berniat membunuh Abe. Motifnya, kata polisi, adalah ‘ketidakpuasan’ terhadap Abe.

Adapun berdasarkan sumber kantor berita NHK, senjata api yang ditemukan polisi di lokasi kejadian merupakan senjata rakitan.

Setelah penembakan Abe, PM Kishida memerintahkan menteri untuk kembali ke Tokyo. Lebih dari itu, dia memastikan pemilihan umum untuk mengisi posisi anggota Majelis Tinggi Jepang tetap akan bergulir pada 10 Juli mendatang.

“Pemilu sedang berlangsung. Ini adalah dasar dari demokrasi tapi kemudian insiden seperti itu terjadi,” kata Kishida.

“Ini biadab dan jahat dan tidak dapat ditoleransi. Kami akan melakukan semua yang kami bisa, dan saya ingin menggunakan kata-kata paling ekstrem yang tersedia untuk mengutuk tindakan ini,” ucapnya.

Abe masih sangat berpengaruh di Jepang

Abe – yang menjabat dari 2006-2007 dan kemudian dari 2012-2020 merupakan perdana menteri yang paling lama memerintah dan tokoh yang dikenal secara internasional.

ReutersShinzo Abe dipotret beberapa saat sebelum ditembak.

Ia mundur pada 2020 setelah menjabat selama dua periode.

Namun ia masih memiliki pengaruh besar dalam pemerintahan saat ini, menurut koresponden Asia BBC, Mariko Oi. Misalnya saat Rusia menyerbu Ukraina, Abe mengatakan Jepang perlu meningkatkan anggaran militer.

Jepang mengadakan pemilihan parlemen hari Minggu (10/07) mendatang dan Abe ikut turun ke jalan-jalan untuk mendukung salah satu calon di Kota Nara.