3 Disrupsi Permintaan Ridwan Kamil kepada BJB Dapat Kritikan Dari Dewan Jabar Erni Sugiyanti

Antar Daerah257 views

Inionline.id – Permintaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada bank BJB untuk merespons tiga disrupsi secara maksimal sebab berpengaruh terhadap pola bisnis mendapat komentar dari anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Erni Sugiyanti.

Tiga disrupsi yang dimaksud adalah berbisnis tanpa harus bertemu, pembentukan tim khusus untuk mengkaji bisnis energi hijau yang dapat dimanfaatkan oleh BJB, Bank Bjb ke depan hadir di 5.312 desa seluruh Jabar.

Erni menilai disrupsi kedua dari Ridwan Kamil sifatnya tidak jelas, politisi PKB ini menyatakan bahwa bisnis energi hijau yang ditujukan kepada BJB jangan hanya sebatas lips service saja.

“Designnya seperti apa itu harus diperjelas, bukan hanya bagus dijudul yang kita inginkan tapi aplikatif dibawah itu bentuknya seperti apa, kita juga punya program-program seperti kemarin petani milenial, pasti paham bahwa seberapa tingkat keberhasilannya, kemudian yang disebut green economy kemudian sebenarnya apa yang dituju, karena jika misalnya dibawa ke issue green economy itu aslinya ada banyak hal yang kemudian harus disepakati dahulu,” papar Erni.

Legislator asal Kabupaten Bogor ini kembali menyoroti beberapa program Ridwan Kamil yang lainnya seperti pemanfaatan daur ulang yang dinilainya bersifat kampanye saja tanpa ada kelanjutan aktifitas di bawahnya.

“Jadi Gubernur itu ketika berbicara kemarin waktu RUPS BJB desainnya seperti apa ?, ketika RUPS disampaikan atau tidak, jika ketika RUPS tidak disampaikan dan disampaikannya tiba-tiba itu akan menjadi program yang tahun berikutnya bukan hari ini langsung dadakan jadi program,” tandas Erni Sugiyanti.

Pernyataan tersebut bukan tanpa dasar, Erni menilai bahwa program BJB yang sekarang sedang berjalan masih banyak yang harus dievaluasi.