Meski Kasus Covid Naik IDI Menilai PPKM Belum Perlu Naik Level

Headline, Nasional157 views

Inionline.id – Zubairi Djoerban Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai pemerintah belum perlu menaikkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia, meskipun beberapa hari ini terjadi peningkatan kasus.

Dalam dua hari terakhir misalnya, jumlah kasus Covid-19 harian telah mencapai 5 ribu lebih kasus. Rinciannya, pada 19 Juli dengan 5.085 kasus yang dilaporkan, disusul kenaikan pada 20 Juli dengan 5.653 kasus dalam sehari.

“Saya rasa belum perlu menaikkan level PPKM,” kata Zubairi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi.

Namun demikian, ia mewanti-wanti agar masyarakat tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Zubairi punĀ berharap agar warga terus memakai masker baik di dalam maupun luar ruangan. Selain itu, warga yang sama sekali belum menerima vaksin Covid-19 diminta untuk segera mengakses layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan, pun dengan pemberian booster.

“Bukan berarti Anda duduk di bus atau kereta bebas batuk dan tanpa masker. Kita tetap perlu berhati-hati, saling jaga, dan tidak jemawa-sambil berdoa semoga gelombang besar tidak datang,” ujar Zubairi.

“Semoga kita bisa lewati kembali gelombang kali ini. Bismillah,” imbuhnya.

Pemerintah masih memberlakukan PPKM Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali yang kembali diperpanjang sejak 6 Juli hingga 1 Agustus mendatang. Seluruh kabupaten/kota di Indonesia masuk level 1, kecuali Kabupaten Sorong di Papua Barat yang masuk kategori level 2.