Warga Indonesia Diminta oleh Keluarga RK untuk Menjaga Privasi Guru SD Swiss Penemu Eril

Berita157 views

Inionline.id – Diminta oleh Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kepada masyarakat Indonesia untuk menjaga privasi guru SD yang menemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hanyut di Sungai Aare, Swiss.

“Beliau (Guru SD penemu jasad Eril) tidak punya akun media sosial, sehingga kami minta warga negara Indonesia untuk tidak mengganggu privasi beliau, karena bagian dari hormat dan terima kasih kami kepada ibu Geraldine,” ujar Juru Bicara Keluarga RK, Elpi Nazmuzzaman saat konferensi pers di halaman Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (12/6).

Sebelumnya, Ridwan Kamil telah menemui Geraldine Beldi di Bern. RK yang kembali ke Swiss setelah mendengar kabar jasad putranya ditemukan di Bendungan Engelhade itu meminta untuk dipertemukan dengan Geraldine–seorang guru SD yang mengaku setiap kali melintasi sungai Aare tersebut mencoba mencari dengan sapuan mata kemungkinan jasad Eril terlihat.

RK pun mengucapkan terima kasih secara langsung kepada guru SD tersebut atas perhatiannya.

Pertemuan Emil dengan Geraldine itu pun diunggah dalam akun media sosial Gubernur Jabar tersebut. Dalam unggahan itu, Emil menjelaskan kronologi bagaimana Geraldine bisa menemukan jenazah Eril

Katanya, saat sedang berjalan menuju tempat mengajar, Geraldine tak sengaja menemukan jenazah Eril. Setelah itu, ia langsung melapor ke polisi.

Jenazah Eril yang sempat hanyut di Sungai Aare selama beberapa hari itu akhirnya berhasil ditemukan pada Kamis (9/6) kemarin.

Setelah tiba di Indonesia, jenazah Eril akan dikebumikan di pemakaman keluarga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.