Bogor, Inionline.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat hadir langsung pada acara Pelatihan Pemuda Jawa Barat Dalam Rangka Pemberdayaan Pemuda Melalui Kegiatan Program Inkubasi Wirausaha 2022 yang diselenggarakan oleh Yayasan Cihideung Udik Mulia di Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/06/2022).
Giat tersebut diikuti oleh 50 orang anak muda dan dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan dengan sistem Tatap muka 1 kali lalu dilanjutkan Zoom meeting hingga masa pelatihan selesai, serta adanya 2 bulan pendampingan usaha.
Ru’yat mengungkapkan bahwa Bantuan Provinsi Jawa Barat senilai 75 juta rupiah, bisa menjadi tempat dan pelatihan usaha selama 3 bulan, hal ini bisa menjadi model pengelolaan bantuan pemerintah kepada masyarakat.
“Saya sampaikan apresiasi kepada Yayasan Cihideung Udik Mulia yang luar biasa, setelah berkolaborasi dengan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat sehingga, dari Pemprov memberikan bantuan tempat pelaksanaan acara kemudian juga mengumpulkan 50 Pemuda dan memberikan pelatihan tentang wirausaha,” ujar Ru’yat.
Mantan Wakil Walikota Bogor ini menambahkan bahwa, peserta yaitu para enterpreneur startup yang memulai dengan usaha kecil tapi mereka luar biasa.
“Mudah-mudahan dengan pelatihan yang saya lihat sangat inovatif, kreatif mereka menjadi terutama, yang tadi pemuda-pemudi menjadi wanita-wanita yang tangguh secara ekonomi, memulai dari hal yang kecil dan para peserta juga diberikan apresiasi reward semacam suntikan modal usaha kecil dari yayasan, ini yang berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Barat,” ungkapnya.
Ru’yat pun berharap program ini sebagai awal untuk nanti dibimbing pelaksanaan usaha kecil kaum muda ini hingga berhasil.
“Dan mudah-mudahan ini menjadi semacam pilot project, tidak hanya pada 50 pemuda ini, tapi juga banyak pemuda-pemuda yang lain. Saya juga sampaikan terima kasih Ketua Yayasan Cihideung Mulia yang telah menginisiasi acara ini, demikian pula ke kang nyoman yang luar biasa mudah-mudahan semakin sukses,” tukas Ru’yat.
Pisca Wirastuti A.md selaku Ketua yayasan Cihideung Udik Mulia menjelaskan bahwa awalnya kegiatan pelatihan diadakan dengan harapan setelah peserta mengikuti pelatihan selama 3 bulan yang didampingi oleh coach mentor yang sangat berpengalaman dan bersertifikasi, peserta memiliki mindset baru tentang bisnis usaha.
“Mereka juga menjadi punya semangat, bahwa kita sedang kita bisa balik kembali ke perekonomian yang baik dan bahkan mungkin bisa lebih,” imbuhnya.
Lalu alasannya memilih kaum muda sebagai targetnha adalah pemuda sebagai penggerak utama di masyarakat, sudah seharusnya dari pemuda yang jadi segmen utamanya.
