Menteri PUPR Akan Tambah Kantong Parkir di Rest Area untuk Cegah Macet

Berita057 views

Inionline.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan meningkatkan jumlah kantong parkir di tempat peristirahatan (rest area) jalan tol. Hal itu dilakukan untuk mencegah kemacetan panjang, terutama saat momentum libur panjang dan perayaan hari raya keagamaan.

“Di tempat istirahat, kami lebarkan, kami bebaskan lahan untuk kantong-kantong parkir yang dipakai khusus untuk hari besar nasional,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Dengar Komisi V DPR RI, Senin (20/6).

Ia menuturkan lokasi kantong parkir tersebut akan bersumber dari lahan-lahan sekitar rest area yang akan dijadikan sebagai cadangan ketersediaan lahan atau bank tanah (land bank).

Adapun beberapa lokasi penambahan kantong parkir di antaranya adalah Tol Jakarta-Merak. Basuki mengatakan sudah mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi Banten terkait lahan yang akan dijadikan kantong parkir tersebut.

“Jadi sebelum (Pelabuhan) Merak supaya tak menumpuk, dari hasil evaluasi kunjungan dari Merak dan Bakauheni. Kemarin kita bertemu Pejabat Gubernur Banten dan sudah disiapkan lahan lima hektar yang dapat dibuat kantong parkir tadi,” kata Basuki.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya memang meminta tambahan tempat untuk rest area. Namun, kata dia, rest area ini tidak difungsikan setiap hari secara permanen, tapi hanya disiapkan untuk waktu-waktu tertentu seperti hari raya guna mengurangi kepadatan jalan tol.

Budi menjelaskan salah satu evaluasi untuk perbaikan sektor perhubungan dari arus mudik dan balik 2022 di Pelabuhan Merak adalah perlunya rest area. Hal itu diperlukan untuk menyaring kendaraan menuju pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.

Menurutnya, kantong kendaraan di rest area ini dapat mencegah kendaraan pemudik masuk area Merak secara bersamaan.

“Kami akan membuat satu kantong rest area sehingga bagi mereka yang akan menuju ke Merak akan difilter di situ. Kalau nanti setelah longgar baru bisa dijalankan. Yang lain kita akan minta jalannya dilebarkan,” kara Budi.