Inionline.id – Jelang Pemilu 2024 KPU RI melakukan uji coba Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Simulasi ditujukan untuk 75 partai politik terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.
“Berdasarkan undangan yang telah kami kirimkan ke 75 parpol yang sudah berbadan hukum di Kemenkum HAM perlu kami laporkan updatenya, surat yang sudah kami kirimkan sebanyak 75 parpol, di mana 30 parpol sudah menerima surat dari KPU,” kata Kepala Biro Teknis KPU, Melgiya Carolina, saat menyampaikan laporan di Hotel Holiday Inn Hayam Wuruk, Jl Gajah Mada, Jakarta Barat, Kamis (9/6/2022).
Melgiya mengatakan 45 parpol lainnya tidak menerima surat dari KPU karena alamat yang tertera di Kemenkum HAM tidak sesuai. Surat dari KPU akhirnya tidak terkirim ke 45 partai itu.
“45 parpol tidak dapat kami kirimkan surat tersebut, karena alamat kantor yang sesuai dari Kemenkumham tidak ditemukan atau tidak seusia dengan kenyataan di lapangan. Sehingga surat itu tidak dapat kami kirimkan dan kami bawa kembali,” katanya.
Komisioner KPU, August Mellaz, mengatakan uji coba Sipol bertujuan agar partai politik dapat mengetahui sistem terbaru yang telah diperbaiki oleh KPU untuk Pemilu 2024.
“Sekarang ini baru sistem informasi untuk parpol, harapannya ini bisa menjadi satu bangunan tradisi baru untuk sistem kepartaian yang modern, terdokumentasi dengan rapi, ada kesepahaman baik KPU dengan parpol, agar proses-proses administrasi sampai verifikasi lapangan bisa berjalan dengan baik,” kata August.
“Jadi by process, ini progres ya, masih berjalan. Tentu kita juga akan mendengarkan bagaimana input yang menjadi respons parpol sehingga ini dimasukkan dalam rangka menyempurnakan sistem yang kita gunakan. Sehingga ini menjadi sistem yang kita sepakati bersama untuk membangun dan menyiapkan Pemilu 2024 mendatang,” sambungnya.
August mengatakan uji coba dilakukan agar sistem bisa siap 100 persen saat tahapan Pemilu dimulai. Dia berharap tak ada kendala dalam proses uji coba dan pelaksanaan.
“Kita bisa bilang kalau sebenarnya rampung 100 persen tentu sebenarnya kalau liat timeline-nya itu sekarang di-exercise. Artinya kita nggak bisa sebut 100 persen, tetapi sistem yang baik itu diuji coba segala macam, jadi nanti harapannya 100 persen itu tentu setelah sistemnya di-exercise,” katanya.
Tahapan pemilu 2024 dimulai pada 14 Juni 2022. Sementara, pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu mulai 29 Juli-13 Desember 2022.
