Ecky Awal: Pilar Kebangsaan kunci ketahanan dan kedaulatan NKRI

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Pemahaman masyarakat yang mendalam terhadap empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika dinilai sebagai solusi pertahanan dan keamanan (Hankam) serta kedaulatan negara Republik Indonesia. “Pehamanan empat pilar kebangsaan ini dapat memperkuat ikatan nasionalismen kita sebagai anak Bangsa,” kata Anggota Fraksi PKS MPR RI, Ecky Awal Mucharam dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan beberapa waktu yang lalu di Kabupaten Cianjur.

Menurutnya, Indonesia merupakan negara besar dan negara kepulauan sehingga terbuka lebar peluang untuk dimasuki dan dipengaruhi bangsa lain yang bertujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan serta kedaulatan dan keamanannya, lebih lanjut Ecky mengatakan bahwa pemahaman empat pilar kebangsaan juga dapat meredam ego sectoral dan kesukuan serta dapat menahan timbulnya berbagai konflik yang terjadi di dalam kekhidupan sosial masyarakat.

Ecky menyadari, terselenggaranya sosialisasi ini tidak otomatis mencapai tujuannya, namun setidaknya transfer pengetahuan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan menyegarkan kembali pengetahuan masyarakat terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. “Memahaminya dalam waktu singkat dalam seminar atau forum ini saya rasa tentu tidak mungkin, tapi semoga setelah ini kita dapat mendalaminya lebih dalam,” ujarnya. Ia mengaku prihatin atas terjadinya berbagai konflik antar masyarakat yang terjadi di beberapa daerah di tanah air belakangan ini.

Konflik tersebut, menurutnya, dipicu oleh berbagai faktor yang cukup kompleks, diantaranya kecumburuan sosial dan kurangnya rasa keadilan serta persatuan. Untuk itu, ia mengimbau pemerintah daerah untuk lebih aktif terjun langsung ke masyarakat apalagi di wilayah rawan konflik untuk mendengar berbagai permasalahan yang terjadi dan memberikan solusi serta menciptakan rasa aman di tengah-tengah kehidupan masyarakat. “Kurangnya perhatian pemerintah ini juga dapat bisa jadi salah satu pemicu,” katanya.