Inionline.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengisyaratkan penghentian layanan kereta api (KA) jarak jauh di Stasiun Gambir mulai 2025 nanti.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan wacana ini sesuai dengan rencana pemerintah yang ingin mengubah Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang melayani KA jarak jauh, KRL, dan KA bandara.
“Sesuai masterplan dan desain yang ada, KA jarak jauh berhenti terakhir di Stasiun Manggarai. Setelah Stasiun Manggarai selesai dibangun, maka Stasiun Gambir akan diprioritaskan untuk melayani KRL,” jelas Adita, Selasa (7/6).
Untuk memfasilitasi agar tidak terjadi penumpukan di Stasiun Manggarai, Adita mengatakan pihaknya menyiapkan infrastruktur penunjang, seperti akses dan parkir.
“Saat ini, masih dalam proses khususnya dengan melakukan switch over. Kami juga menyiapkan infrastruktur penunjang, seperti akses dan parkir,” imbuhnya.
Pembangunan Stasiun Manggarai ditargetkan rampung pada 2025 seiring dengan pengerjaan proyek double double track (DDT) Manggarai- Cikarang.
Sementara itu, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan sejauh ini Stasiun Gambir masih melayani perjalanan KA jarak jauh.
“Terkait rencana pengalihan fungsi Stasiun Gambir, tentu KAI mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. KAI masih terus berkoordinasi dengan Kemenhub untuk hal tersebut,” kata Joni.
Sebelumnya, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulu mengatakan progres pembangunan Stasiun Manggarai per Mei 2022 sudah mencapai 60,18 persen.
Target penyelesaian pengoperasian Stasiun Manggarai sisi timur Paket A Tahap II diperkirakan rampung pada 2023. Sedangkan target pengoperasian jalur KA jarak jauh di Stasiun Manggarai sisi timur selesai pada 2025.
