Bogor, Inionline.id – Anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor Mochamad Ichsan Maoluddin atau yang akrab disapa M Ichsan menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Desa Cijujung, Kabupaten Bogor, Jum’at (03/06/2022).
Hal menarik datang ketika sesi tanya jawab dimana warga asal Sentul, Kabupaten Bogor menanyakan bagaimana sikap PKS menanggapi issue terkait perubahan Pancasila menjadi Eka sila.
“Saya ingin menanyakan tentang Pancasila, kemarin jika tidak salah ada isu mau diganti dengan ekasila, saya ingin bertanya kepada bapak anggota dewan bagaimana partai PKS waktu pancsila ingin diganti dengan ekasila,” kata Rozi.
Dengan tegas M Ichsan pun menjawab bahwa merubah Pancasila menjadi ekasila merupakan salah satu bentuk pelanggaran.
“Jelas jadi kalau Pancasila kemudian menjadi ekasila, kemudian ekasila pasal 1 itu tidak ada Ketuhanan yang maha esa namun menjadi gotong royong,” ungkapnya.
M Ichsan melanjutkan, “tentu kita menolak sebagaimana itu mulai dimunculkan karena ada video menjadi narasi pimpinan partai lain, kemudian ini menjadi viral, kemudian dibubuhkan lagi ada salah satu kepala daerah yang membacakan narasi itu menjadi ekasila,” tuturnya.
Saat peristiwa itu, PKS difraksi ramai ingin adanya ketegasan sikap dari Pemerintah terhadap sikap-sikap narasi itu karena Pemerintah sekarang adalah Pemerintah yang mengakui sebagai dasar negara adalah Pancasila.
“Jadi pengkaburan itu tentu saja kita sudah melakukan penolakan dan sampai sekarang seperti test water jika kita tidak bereaksi dianggapnya aman,” pungkas M Ichsan.
