Inionline.id – Di Pasar Jambu Dua Kecamatan, Tanahsareal, Kota Bogor, sebanyak 15 kios pedagang hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tapi kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pantauan di lokasi Senin (13/6/2022), kios-kios yang terbakar nampak nyaris tidak tersisa. Bangunan kios yang terbuat dari kayu dan tripleks itu tampak rata dengan tanah. Posisi kios-kios yang terbakar berdiri di pinggiran Sungai Ciliwung dan berada di seberang bangunan utama pasar Jambu Dua. Saat ini, kios yang terbakar sudah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Salah satu pedagang di Pasar Jambu Dua Bambang Wahyudi mengatakan kebakaran yang menghanguskan 15 kios itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, Bambang bersama pedagang lainnya tengah berjualan di sekitar kios yang terbakar.
“Kalau awal kejadian sih nggak tahu persis ya, pokoknya pas tahu itu api sudah membesar aja, api dari kios frozen food itu. Ya langsung panik semuanya kan. Pas kejadian kita yang di sini lagi pada dagang,” kata Bambang ditemui di Pasar Jambu Dua, Senin (13/6/2022).
Para pedagang dan pengurus pasar yang berada di lokasi sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, banyaknya bahan bangunan yang mudah terbakar, membuat api dengan cepat. Dalam waktu sekitar 1 jam, 15 bangunan semipermanen yang biasa digunakan untuk berjualan itu hangus terbakar.
“Kalau usaha padamin sih di sini pedagang udah nyoba segala cara, karena kan takutnya merembet ke kios kita yang di seberang. Tapi itu api cepet nyebarnya, langsung kebakar semua itu yang ada di blok itu,” tambah Bambang.
Api yang melahap 15 kios tersebut diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di salah satu kios. Api kemudian merambat dengan cepat dan menghanguskan 15 kios yang ada di sampingnya. Adapun kios yang terbakar diantaranya, kios penjual beras, warung kopi, toko prozenfood, toko beras, toko pakaian, dan oedagang soto.
“Dugaan sementara kebakaran karena korsleting listrik ya, karena banyak informasi tadi beredar ada percikan api dari warung, dugaan awal korsleting listrik karena semua kios belum ada aktivitas, masih belum operasi,” kata Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor, Ade Nugraha, saat dihubungi.
“Api menjalar menghanguskan 15 kios bangunan semi permanen, sehingga cepat merambat. Korban, alhamdulillah tidak ada. Kalau kerugian ditaksir bisa sampai ratusan juta,” tambahnya.
