Polisi Buru Pembawa Busur Saat Maraknya Geng Motor Panah Warga Gowa

Inionline.id – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Nana Sudjana memerintahkan jajarannya agar menindak tegas pelaku pemanahan maupun orang yang membawa busur. Hal ini merespons maraknya aksi teror geng motor memanah warga di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar.

“Saya atensikan kepada jajaran polres dan polsek untuk tegas, baik yang membawa busur ataupun pelaku pembusuran, baik itu individu maupun mereka yang melakukan secara berkelompok. Untuk jajaran polres dan polsek saya perintahkan untuk tindak agar mereka mendapatkan efek jera,” kata Nana, Senin (9/5).

Namun, jenderal bintang dua ini mengaku dalam dilema. Para pelaku pemanahan didominasi anak-anak. Sedangkan perbuatan mereka telah melanggar hukum.

“Hal ini tentunya sangat disayangkan, dikarenakan banyak orang tidak bersalah yang bisa menjadi korban akibat perbuatan mereka,” ujarnya.

Nana berharap Pemkot maupun Pemprov serta masyarakat lebih proaktif dalam memberantas teror geng motor. Selain itu, kata dia, peran orang tua juga penting dalam memberikan edukasi kepada anak agar tidak terlibat tindakan yang melanggar hukum.

“Tentunya peran orang tua adalah faktor utama, karena jika sudah berhadapan dengan kepolisian, maka kami pastikan tidak ada ampun buat mereka yang sudah mengganggu keamanan dan ketertiban,” kata Nana.

“Laporkan segera jika mengetahui ada aktivitas pembuatan busur atau pelaku pembusuran di wilayah masing-masing,” tambahnya.

Dalam kasus ini, tujuh orang anggota geng motor Anti Gores diringkus Polres Gowa. Selain mengamankan pelaku, pihak kepolisian juga menyita barang bukti berupa 13 batang busur, 3 buah ketapel, 1 buah bom molotov, 1 buah tas ransel warna biru dan 1 buah gunting.