Bogor, Inionline.id – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Iwan Suryawan mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat agar mewaspadai penyakit hepatitis misterius yang menewaskan 3 orang anak di DKI Jakarta.
Apalagi pasca mudik lebaran tahun ini, Pemprov Jabar juga diingatkan agar terus memantau grafik penularan Covid-19.
“Kondisi ini akan kita lihat nanti pasca mudik selesai kita bersyukur sudah terjadi penurunan dan melandai tetapi kita bersabar untuk melihat kondisi sampai dengan selesai mudik baiknya mengambil keputusan untuk itu,” ujarnya, Minggu (08/05/2022).
Salah satu kunci untuk menahan penyebaran virus dan penyakit menurut mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini adalah menerapkan pola hidup bersih dan menjaga perilaku sehat, pada sisi inilah Pemprov wajib selalu mensosialisasikan pola-pola tersebut kepada masyarakat.
“Perlu diantisipasi juga penyakit lain diluar Covid yang juga kemungkinan mulai muncul seperti hepatitis yang serius, ini artinya tingkat kewaspadaan kita harus tetap ditingkatkan, kita bersyukur bahwa Covid sudah melandai dan cenderung turun, tetapi tetap kita harus ingatkan lagi agar tetap menjaga perilaku sehat untuk menjaga jangan sampai terkena penyakit atau virus yang lain,” tukas Iwan Suryawan.
Data pada Jum’at (06/05/2022) menunjukan bahwa Bed Occupancy Rate (BOR) di Jawa Barat terkait Covid-19 menunjukan angka sebesar 0,8 persen sedangkan terkait hepatitis misterius, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ini tengah menunggu arahan dari Kemenkes.
“Di daerah belum banyak terpantau karena kasusnya memang ada di dunia, di Jakarta ada dan di Jabar belum terpantau laporan yang signifikan,” pungkas Ridwan Kamil.
