Perusahaan Label Rekaman Ini Bersiap untuk Memasuki Metaverse

Iptek257 views

Inionline.id – Label rekaman Sun Eater berkolaborasi dengan WIR Group -perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR),Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI), membuat lompatan digital dengan hadir di platform metaverse.

Kukuh Rizal CEO Sun Eater mengatakan, sebagai perusahaan label rekaman dan perusahaan musik, inovasi serta pengembangan kreativitas sangat diperlukan untuk menentukan perkembangan musisi yang dinaunginya.

“Bergabungnya kami di platform metaverse merupakan suatu terobosan sekaligus lompatan digital untuk menjadikan Sun Eater sebagai perusahaan label rekaman yang terdepan dalam kompetisi industri musik di Indonesia untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi penikmat musik di Tanah Air,” ungkap Kukuh dalam keterangannya, Senin (25/4).

Dirinya menyakini, melalui platform metaverse, Sun Eater dapat membawa pembaharuan dan angin segar bagi industri musik dan rekaman, yang memungkinkan melakukan berbagai inovasi dan kreativitas di bidang pemasaran dan distribusi karya-karya musik maupun proses rekaman, sehingga dapat mendukung pengembangan industri musik itu sendiri.

“Misi kami, industri musik Indonesia tidak hanya bisa dinikmati oleh pendengar di Tanah Air, namun juga dunia. Ini tentunya menjadi tantangan bagi kami,” jelas dia.

Saat ini Sun Eater menaungi 8 musisi, Hindia, Feast, Aldrian Risjad, Agatha Pricilla, Mantra Vutura, Rayhan Noor, Lomba Sihir, dan yang terbaru adalah sebuah grup musik virtual bernama G/A/T/E. Sun Eater memperlakukan setiap artis dan segala produk yang dikeluarkan artis maupun Sun Eater sebagai sebuah IP (intellectual property) yang dalam pengembangannya diaplikasikan lintas media melalui bisnis 360.