Inionline.id – Terminal Tipe 1A Baranangsiang Kota Bogor menjadi salah satu titik pemberangkatan program mudik gratis yang digelar pemerintah melalui Kementerian Perhubungan. Eko Prabowo Kepala Dinas Perhubungan mengatakan, sampai saat ini baru sekitar 100 orang yang mendaftar program mudik gratis melalui Dishub Kota Bogor.
“(Pendaftar) 100-an lebih. Besok dicek lagi,” kata Eko Prabowo dihubungi detikcom, Minggu (17/4/2022).
Eko menyebut, pendaftaran program mudik gratis sudah dibuka sejak sepekan yang lalu. Pendaftaran baru akan ditutup pada 26 April mendatang. “Pendaftaran sudah mulai seminggu lalu. Kalau pendaftaran masih berlangsung sampai tanggal 26 di Dishub Kota Bogor,” terang eko.
Eko belum bisa menjelaskan alasan rendahnya pendaftar program mudik gratis. Menurutnya, pihaknya akan memaksimalkan program pemerintah untuk membantu masyarakat yang ingin mudik secara gratis.
Sementara itu, pihak Terminal Baranangsiang Kota Bogor mengaku belum mendapat informasi valid terkait jumlah pendaftar mudik gratis. Karena menurutnya, hal itu wewenang Dishub Kota Bogor, sementara Terminal Beranangsiang hanya menjadi tempat untuk pemberangkatan pemudik.
“(Jumlah) kuota itu berdasarkan orang-orang atau animo masyarakat yang mendaftar melalui Dishub Kota Bogor sebagai penanggungjawab, jadi semua masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya yang mau mengunakan mudik gratis ini mendaftar ke Dishub Kota Bogor,” kata Kepala Terminal Beranagsiang Moses Lieba Ary, Minggu (17/4/2022).
“Harus ditanyakan itu ke Dishub Kota Bogor (jumlah pendaftar), kita hanya dijadikan tempat untuk menaikan penumpang saja, sedangkan berapa penumpangnya, armadanya itu di Dishub Kota,” tambahnya.
Moses menambahkan, lonjakan penumpang di terminal Baranangsiang diprediksi terjadi H-7 lebaran. Pihak terminal akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan terkait pengamanan mudik dan libur lebaran.
“Kepadatan diprediksi terjadi H-7, kita berdasarkan surat Kepala Badan dan Hubdar ini H-7 kita sudah stanby. Untuk petugas yang disiagakan, kita koordinasi dengan Dinkes Kota Bogor untuk kesehatannya, seperti antigen dan lain-lainnya. Ada rampcheck nanti dari Dishub,” terang Moses.
