Jawaban AHY Perihal Rencana Maju di Pilpres 2024

Politik057 views

Inionline.id – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara soal maju atau tidaknya dia sebagai capres atau cawapres 2024. Dirinya menyerahkan hal tersebut kepada kehendak rakyat.

“Sebagai AHY apakah saya akan maju sebagai capres cawapres di pemilu 2024? Saya sampaikan dalam kesempatan bulan suci Ramadan ini bahwa semua itu tidak hanya tergantung dengan kesepakatan pimpinan parpol koalisi, tapi lebih pada kehendak rakyat,” katanya di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/4).

Dia belum menegaskan apakah dirinya akan maju capres 2024. AHY berkata, harus sungguh-sungguh menyiapkan diri.

“Dan yang maha penting lagi mari kita serahkan ini semua kepada Allah SWT Sang Maha Pencipta, kita hanya perlu sungguh-sungguh mempersiapkan diri seperti yang kita cita-citakan bersama,” ujarnya.

Lebih lanjut, AHY menerangkan, bagi Demokrat koalisi Pilpres 2024 yang terbentuk memiliki visi atau program untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Jika terus memperjuangkan rakyat, maka akan menjadi koalisi pemenang.

“Sebaliknya kalau tidak berbicara tentang rakyat hanya ingin kekuasaan dan bagi bagi kekuasaan maka tentu rakyat tidak bisa menerimanya dengan baik,” tutupnya.

Duet Anies-AHY

Sebelumnya, Partai Demokrat menilai duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono di Pilpres 2024 sangat terbuka. AHY juga masih mungkin bila disandingkan dengan tokoh lainnya.

Hal ini menanggapi hasil survei SMRC di mana Anies-AHY mendapat dukungan tertinggi dalam simulasi pasangan Pilpres. Mereka unggul dari simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto-Puan Maharani.

“Apakah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono akan berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, tentunya kemungkinan ini sangatlah terbuka. Seperti halnya kemungkinan AHY berpasangan dengan tokoh-tokoh nasional lainnya,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Sabtu (9/4).

Menurutnya, banyak aspirasi masyarakat yang menginginkan kebersamaan kedua tokoh ini di Pilpres 2024. Terlebih Anies dan AHY merupakan kawan lama, teman berdiskusi dan berdialektika.

“Bahkan jauh sebelum terjun ke politik, membahas permasalahan-permasalahan terkini bangsa, dan visi Indonesia ke depan. Ada chemistry yang sangat baik di antara keduanya,” ucapnya.

Hanya saja diskusi dan upaya terkait Pilpres 2024 masih sangatlah cair. Kata dia, saat ini bagi AHY dan Demokrat lebih prioritas menjalin komunikasi dengan berbagai elemen bangsa dan tokoh-tokoh nasional untuk menanggulangi pandemi dan memulihkan ekonomi nasional.

“Apalagi, penentuan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sangatlah tergantung dinamika koalisi parpol yang akan terbentuk untuk Pilpres 2024. Persyaratan ambang batas presiden 20 persen membuat parpol-parpol harus berkoalisi untuk mengusung capres dan cawapres,” tuturnya.

Dia menambah, pembicaraan capres-cawapres tidak hanya mempertimbangkan hasil survei. Melainkan kesepakatan seluruh parpol anggota koalisi mengenai indikator-indikator calon pemimpin bangsa terbaik yang akan diusung di Pilpres 2024.

“Dan, bagi Ketum kami, AHY, ada saatnya nanti kita membahas mengenai ini. Bukan saat ini,” pungkas Herzaky.