Di Musim Mudik Tahun Ini Jasa Marga Bidik Pendapatan Tol Naik 27%

Ekonomi257 views

Inionline.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk targetkan pendapatan dari jalan tol naik 27,3 persen selama H-7 sampai H+7 Idul Fitri tahun ini dibandingkan dengan pendapatan tol pada November 2021.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan pendapatan tol pada November tahun lalu tercatat sebagai rata-rata pendapatan tol tertinggi selama pandemi covid-19.

Ia mengatakan potensi kenaikan pendapatan dari jalan tol didorong peningkatan lalu lintas selama arus mudik dan balik yang diproyeksi mencapai 4,96 juta kendaraan. Hal ini baik yang keluar dan masuk Jabodetabek.

Angka ini mewakili prediksi lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek dan GT Kalihurip (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

“Kami memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabodetabek pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada 25 April hingga 10 Mei 2022 adalah sebanyak 2,56 juta kendaraan, naik 80 persen dari jumlah kendaraan pada periode Lebaran 2021,” ungkap Heru, dikutip dari Antara, Sabtu (23/4).

Sementara, Jasa Marga mencatat kenaikan lalu lintas di empat GT sebesar 11,8 persen untuk kendaraan keluar Jabodetabek dan 4,5 persen untuk kendaraan masuk Jabodetabek selama periode H-7 hingga H+7.

Menurut Heru, kebijakan pemerintah yang mengizinkan masyarakat untuk mudik akan menggairahkan perjalanan darat jarak jauh.

“Tren ini kami harapkan berlanjut dalam libur panjang lain, di luar libur panjang Lebaran 2022, sehingga akhir 2022 ini akan mendongkrak kinerja volume lalu lintas dan pendapatan tol perusahaan,” jelas Heru.

Ia menambahkan rata-rata lalu lintas jalan tol naik 12,8 persen pada kuartal I 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Dengan kondisi saat ini kami optimistis kinerja Jasa Marga pada 2022 akan meningkat. Untuk mengantisipasi tren peningkatan volume lalu lintas, Jasa Marga selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan dengan tetap menjaga pemenuhan standar pelayanan minimal di jalan tol,” tutup Heru.