Inionline.id – Lima tahun berjalan, Rugged Mountrack Expedition (RME) resmi berdiri. Dalam perjalanannya, RME selalu memberikan pelayanan dan kepuasan bagi pengguna jasanya.
Di ketahui, RME merupakan komunitas pencinta alam dan profil individunya adalah warga Kabupaten Sukabumi dan kebetulan pendaki gunung yang berdekatan dengan gunung Gede ataupun gunung Pangrango.
Dalam acara yang bertajuk Dies Natalis yang ke-5 tersebut, para pengurus di support oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar camping ceria di wilayah bumi perkemahan Sukabumi dan terbuka untuk umum.
Ketua RME Vitra Aprilliandi mengatakan, meski acara internal, teman-temannya sepakat untuk membukanya untuk umum sebagai langkah pengenalan kepada keluarga yang ingin berkemah.
“Puluhan muda-mudi dari beberapa wilayah dan keluarga yang ikut dalam acara tersebut kemudian di berikan kesempatan untuk merasakan serta berinteraksi dengan alam dengan tidur di tenda yang telah di siapkan. Tak hanya itu, dalam acara tersebut, malam harinya, peserta juga di hibur dengan pentas musik,” ucap Vitra kepada wartawan.
Vitra juga menambahkan, pihaknya selalu berkomitmen untuk membesarkan RME melalui jalur edukasi bahwasanya, camping ceria sangatlah aman bagi anak-anak.
“Paket murah tersebut terselenggara atas dukungan beberapa pihak. Dan akhirnya kami membuka untuk umum dengan prosedur yang ketat dan aman bagi keluarga, bahkan anak balita sekalipun,” paparnya.
Senada dengan Vitra, pasangan suami istri selaku penasehat RME yakni Hardi Gunawan dan Reni terus berusaha mendorong agar kedepannya RME harus besar. Bukan hanya sebagai pekerja sosial, namun bagaimana caranya mendapatkan profit dari kegiatan yang di lakukan. Sehingga, dapat menjadi lapangan pekerjaan baru bagi penduduk setempat.
“Hingga hari ini, komunitas RME yang beranggotakan 60 personil juga menyewakan peralatan berkemah. Seperti tenda, kompor, dan juga kelengkapan lainnya untuk mendukung kebutuhan wisata di gunung” tegas Hardi
Di katakan Hardi, di luar itu, personil RME selain menjadi tour gate, dan harganya cukup terjangkau. Menurutnya, yang terpenting masyarakat ini sudah punya keinginan menjaga alam.
“Ke depan, RME akan menjadi organisasi ataupun event organizer (EO) yang berfokus kepada pelestarian lingkungan demi menjaga dampak alam dari bayang bayang pembangunan,” tutur Hardi.
Menurutnya, pembangunan sudah semakin dekat ke wilayahnya. Oleh sebab itu, agar tidak lupa, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan.
“Di Sukabumi alhamdullilah masih tergolong baik. Khususnya di wilayah ini. Banyaknya pabrik yang akan di bangun akan menjadi perhatian kami agar wilayah yang kami cintai sejak dahulu tidak rusak oleh pembangunan,” terangnya, Minggu (27/3/2022).
Sukabumi yang di kenal asri akan alamnya menjadi komitmen tegas RME di dirikan. Mereka sepakat, akan menjaga alam serta isinya dari kerusakan alam dampak dari pembangunan.
Bagi pihak swasta ataupun negeri yang ingin ikut berkemah di wilayah Sukabumi, RME akan menyiapkan kelengkapan berkemah yang aman dan merekomendasi tempat yang asik bagi liburan keluarga ataupun kelompok. Melalui instagram @Ruggedmountrackexpedition RME akan memandu serunya berwisata alam. (Adt)
