Inionline.id – Tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) rata-rata upah nominal buruh naik pada Februari 2022 dibandingkan Januari 2022. Kenaikan terjadi pada upah buruh tani hingga bangunan.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan rata-rata upah nominal buruh tani sebesar Rp57.771 per hari pada Februari 2022. Angka itu naik 0,31 persen dibandingkan posisi Januari 2022 yang sebesar Rp57.595 per hari.
Begitu juga dengan rata-rata upah riil buruh tani yang naik 0,31 persen dari Rp52.542 per hari dari Rp52.875 per hari menjadi Rp52.708 per hari.
Upah riil buruh tani adalah perbandingan antara upah nominal buruh tani dengan indeks konsumsi rumah tangga pedesaan. Angka upah riil ini menggambarkan daya beli dari pendapatan atau upah yang diterima buruh/pekerja
Serupa, rata-rata upah nominal buruh bangunan bukan mandor tercatat sebesar Rp91.994 per hari pada Februari 2022. Angkanya naik 0,34 persen dibandingkan dengan posisi Januari 2022.
Lalu, upah riil buruh bangunan naik 0,36 persen dari Rp84.674 menjadi Rp84.979 per hari. Upah riil buruh bangunan adalah perbandingan upah nominal buruh bangunan terhadap indeks harga konsumen perkotaan.
Sementara, rata-rata upah nominal buruh potong rambut wanita adalah Rp29.842 per kepala. Angka itu naik 0,09 persen dari Rp29.815 pada Januari 2022.
Begitu juga dengan upah riil buruh potong rambut wanita yang naik 0,11 persen, dari Rp27.539 per kepala menjadi Rp27.569 per hari.
Selanjutnya, rata-rata upah nominal asisten rumah tangga tercatat sebesar Rp429.579 per bulan per Februari 2022. Angkanya naik 0,27 persen dari Rp428.422 per bulan pada Januari 2022.
Hal ini sejalan dengan upah riil asisten rumah tangga yang naik 0,29 persen dari Rp395.679 menjadi Rp396.827 per bulan.
