Inionline.id – Perusahaan Umum Daerah Tirta Pakuan Kota Bogor berencana akan menambah kapasitas produksi air untuk meningkatkan pelayanan di wilayah Kecamatan Bogor Utara.
Penambahan kapasitas produksi air tersebut bersumber dari air baku kali Baru yang merupakan anak sungai Ciliwung.
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan bersama Direktur Teknik Ardani Yusuf menyempatkan menelusuri kali Baru untuk melihat potensi sumber air baku baru bagi Perumda Tirta Pakuan, belum lama ini.
“Penelusuran ini kami niatkan untuk mengetahui kondisi alam. Jadi saya, pak dirtek dan teman-teman tim teknik, kita mau berikhitar mencari sumber air baku baru di wilayah Bogor Utara,” katanya.
Upaya itu, sambung dia, sebagai rencana menyiapkan pembangunan WTP (Instalasi Pengolahan Air) baru yang diperuntukkan untuk di wilayah Kecamatan Bogor Utara.
“Rencananya nanti akan kami siapkan untuk WTP baru kita yang akan mengaliri daerah-daerah di sekitar Bogor Utara ini,” tandasnya.
Menurutnya, jika melihat kondisi alam, air dan sebagainya, kali Baru sangat mungkin dijadikan salah satu alternatif sumber air baku yang nantinya akan digunakan oleh Perumda Tirta Pakuan.
“Detailnya nanti pak dirtek bakal punya pilihan untuk rencana strategis dalam pembangunan WTP Bogor Raya,” kata Rino.
Dijelaskan Rino, rencana kapasitas produksi air mencapai 300 liter per detik yang dipersiapkan untuk 21.000 sambungan rumah. “Kalau kita lihat di daerah SCBD baru-nya Kota Bogor, kita akan persiapkan dari sekarang.”
Jangan sampai, lanjutnya, pada saat kondisi di daerah Bogor Utara meningkat dari tingkat hunian dan segala macamnya, Perumda Tirta Pakuan belum siap menyediakan air bersih untuk pelanggan.
“Jadi airnya kita siapkan dari sekarang,” pungkasnya. (Hrs)
