Ukraina Mengancam akan Memutus Hubungan Diplomatik dengan Rusia

Internasional157 views

Inionline.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan kemungkinan negaranya akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia. Ancaman ini menyusul pengakuan Rusai atas kemerdekaan dua wilayah di Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk.

Selasa (22/2/2022), Presiden Zelenskiy mengatakan sedang mempertimbangkan permintaan dari kementerian luar negerinya untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia.

Presiden Zelenskiy mendesak sekutunya tidak menunggu eskalasi lebih lanjut untuk menjatuhkan sanksi, seperti sanksi penutupan pipa gas Nord Stream 2 di bawah Laut Baltik ke Jerman.

“Saya telah menerima permintaan dari kementerian luar negeri. Saya akan mempertimbangkan masalah pemutusan hubungan diplomatik antara Ukraina dan Federasi Rusia. Segera setelah konferensi pers kami, saya akan mempertimbangkan masalah ini,” kata Zelenskiy.

Presiden Rusai Vladimir Putin menandatangani dekrit tentang pengerahan pasukan Rusia ke dua wilayah Ukraina yang memisahkan diri, Senin (21/2).

Hal itu mengundang kecaman internasional dan sanksi langsung dari Amerika Serikat (AS). Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif untuk menghentikan aktivitas bisnis AS di wilayah Ukraina timur.

Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa akan mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia pada Selasa (22/2).

Presiden Zelenskiy dalam pidato negaranya menuduh Rusia menghancurkan upaya perdamaian. Zelenskiy mengatakan siap untuk memberlakukan darurat militer jika itu terjadi.

“Mengenai darurat militer … pertanyaan ini jelas bagi kami. Kami percaya bahwa tidak akan ada perang, tidak akan ada (perang) yang kuat melawan Ukraina dan tidak akan ada eskalasi luas oleh Federasi Rusia. (eskalasi luas), maka darurat militer akan diperkenalkan,” katanya.