Saingi Microsoft, Sony Mengakuisisi Studio Game Bungie

Iptek457 views

Inionline.id – Sony resmi mengakuisisi pengembang game Bungie senilai 3,6 miliar dolar AS atau Rp 51 triliun.

Akuisisi ini bakal membantu Sony untuk menjaring miliaran pemain.

“Ini adalah langkah penting dalam strategi kami untuk memperluas jangkauan PlayStation ke lebih banyak audiens,” kata Jim Ryan, President dan Chief Executive di Sony Interactive Entertainment (SIE), dikutip dari BBC, Kamis (3/2/2022).

Sony tidak memberitahukan kapan akuisisi itu diselesaikan. Nantinya, Bungie akan beroperasi secara independen meskipun sudah diakuisisi Sony.

“Kami memahami betapa pentingnya komunitas Bungie bagi studio dan berharap dapat mendukung mereka karena tetap menjalankannya secara mandiri dan terus berkembang,” sambung Ryan.

Bungie sendiri adalah pihak yang mengembangkan game seperti Destiny dan Halo.

Halo ini adalah salah satu game yang berpengaruh pada popularitas Xbox milik Microsoft.

Sony x Game Bungie. [Twitter]
Sony x Game Bungie.

Pada 2020 lalu, Microsoft membeli Bungie dan game buatannya, Halo: Combat Evolved, yang kemudian menjadi game eksklusif Xbox.

Halo kemudian terjual jutaan copy dan membantu Xbox makin populer di kalangan gamer.

Kemudian pada 2007, Bungie resmi berpisah dari Microsoft dan menjalankan bisnisnya secara independen.

Tapi Microsoft tetap memiliki hak kekayaan intelektual dari franchise Halo.

Beberapa waktu belakangan, banyak perusahaan yang mengakuisisi bisnis game.

Sebelumnya, Microsoft juga mengumumkan akuisisi Activision Blizzard sebesar 68,7 miliar dolar AS atau Rp 985 triliun.

Sony x Game Bungie. [Bungie]
Sony x Game Bungie.

Ada juga pengembang game GTA, Two Interactive, yang mengakuisisi Zynga senilai 12,7 miliar atau Rp 182 triliun.