Pada Pemilu 2024 NasDem Targetkan Masuk 3 Besar

Politik057 views

Inionline.id – Pada Pemilihan Umum 2024 Partai NasDem menargetkan posisi tiga besar. NasDem ingin naik tingkat dari Pemilu 2019 yang duduk di posisi keempat dengan perolehan suara 10 persen.

“Pemilu kedua 2019 kita berada di 10 persen 4 besar secara nasional. Maka tentunya target ke depan jauh lebih besar. Kita tidak mungkin lagi di 4 besar, karena kalau kita di 4 besar maka kita orang yang sangat merugi. Nah keinginan besar ke depan itulah kemudian semua energi partai difokuskan untuk kebesaran partai,” kata Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/2).

Ali menyebut, untuk masuk tiga besar bukan hal yang mudah. Terlebih, masih banyak hasil lembaga survei masih yang meragukan posisi partai yang dipimpin Surya Paloh itu.

“Jangankan masuk tiga besar, untuk lolos parliamentary threshold pun diragukan oleh lembaga lembaga survei,” ujarnya.

Dia bilang, masukan-masukan dari lembaga survei menjadi salah satu pemicu bagi NasDem untuk lebih semangat membangun konsolidasi. Ali pun kini digeser dari Ketua Fraksi DPR NasDem untuk fokus ke internal partai melakukan konsolidasi nasional.

“Jadi penugasan penugasan yang kemudian jadi lebih kita akan semua orang akan diberikan tugas fungsional untuk melakukan proses konsolidasi untuk pemenangan 2024,” pungkasnya.

Tugas Baru Ahmad Ali

Partai NasDem melakukan pergantian Ketua Fraksi DPR RI. Jabatan Ketua Fraksi Nasdem DPR yang semula dipegang oleh Ahmad Ali digantikan oleh Robert Rouw.

Alasan Ali diganti karena diminta Ketum NasDem Surya Paloh untuk memegang peranan konsolidasi nasional. Ali bilang, dirinya sedang ‘dihukum’ oleh Paloh.

“Karena saya sedang dihukum oleh Ketum. Dihukum dalam tanda kutip. Saya diberikan tugas yang lebih berat lagi untuk melakukan konsolidasi secara nasional. Karena tanggal 22 Februari ini Partai NasDem akan meresmikan kantor pusat. Di sana nanti aktivitas kepartaian akan semakin meningkat dilakukan di sana,” tuturnya.

Ali mengungkapkan, dirinya yang juga Wakil Ketua Umum NasDem memegang peran penting untuk memimpin konsolidasi secara nasional. Sebab, Pemilu 2024 dua tahun ke depan membutuhkan energi dan pikiran tenaga yang lebih fokus. Sehingga, dilakukan pergantian pimpinan fraksi.