Status Oksigen di Jabar Saat Kasus COVID-19 Melonjak

Berita057 views

Inionline.id – Mulai melonjak kasus COVID-19 di Jabar. Bahkan, Bodebek dan Bandung Raya kini berstatus Level 3. Meski ada lonjakan kasus, pemerintah provinsi Jabar memastikan stok oksigen aman.

“Sampai saat ini belum ada lonjakan permintaan, kami juga berkoordinasi terus dengan kabupaten/kota terkait jika dirasa urgent kami siap mengirim tabung berisi oksigen. Kami pastikan stok aman,” ujar Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar Taufiq BS kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).

Berdasarkan ketersediaan di posko oksigen Jabar, Taufiq mengatakan stok oksigen surplus. Di tahun ini, ada 3.769 tabung oksigen, 293 oksigen concentrator dan 9.643 regulator yang siap didistribusikan ke rumah sakit maupun bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.

Pemprov Jabar mencatat stok tabung yang didistribusikan sejak 2021 tercatat sebanyak 4.696 tabung. Sedangkan produsen oksigen di Jabar mendapatkan suplai sebesar 376 ton per hari.

Kondisi stok oksigen aman juga di dukung oleh adanya penambahan 5 oksigen generator yang dititipkan di RSUD provinsi dan dua oksigen yang disiapkan di UPTD milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung dan Bogor.

“Untuk oksigen generator yang ada di RSUD dan dikelola Dinas Kesehatan Jabar itu kapasitasnya masing-masing 5.000 PPM (parts per million), untuk yang di Indag itu masing-masing kapasitasnya 500 PPM,” tutur Taufiq.

Selain untuk rumah sakit, masyarakat yang membutuhkan oksigen juga akan didistribusikan. Layanan oksigen untuk masyarakat bisa diakses warga melalui aplikasi Pikobar.

“Layanan itu masih bisa diakses warga lewat Pikobar. Karena kami masih menyiapkan stoknya, jadi sementara untuk pasokan oksigen dan tabung oksigen kami pastikan aman,” kata Taufiq.