Gegara Ancaman Penembakan Massal Universitas di AS Hentikan Kelas Tatap Muka

Internasional257 views

Inionline.id – Sebuah universitas besar di Amerika Serikat (AS) terpaksa memindahkan kelas secara online. Keputusan itu diambil setelah muncul postingan video terkait ancaman penembakan massal.

Rabu (2/2/2022), video ancaman penembakan massal itu diposting oleh seorang mantan dosen filsafat Matthew Harris. Video setebal 800 halaman itu lantas memaksa UCLA di Los Angeles meniadakan kelas tatap muka kepada 44.500 mahasiswanya.

Sementara itu, kepala polisi Maris Herol menyebut Harris telah ditangkap di Boulder, Colorado akibat perbuatannya.

“Setelah meninjau bagian dari manifesto, kami mengidentifikasi ribuan referensi tentang kekerasan, menyatakan hal-hal seperti pembunuhan, kematian, pembunuhan, penembakan, bom, pembantaian di halaman sekolah di Boulder,” katanya.

Dia menyebut tingkat kekerasan yang ada dalam video itu sangat mengkhawatirkan. Menurutnya selain mengkhawatirkan, video tersebut juga sangat kejam dan mengganggu.

“Tingkat kekerasan yang kami lihat dalam manifesto jelas sangat mengkhawatirkan. Kami belum membuat koneksi di seluruh negara bagian, dan itulah sebabnya kami memiliki mitra federal yang melihat ini juga. Tapi saya dapat memberitahu Anda bahwa ini sangat kejam, sangat mengganggu,” ucapnya.

Menurut Daily Bruin, sebuah surat kabar yang diterbitkan oleh mahasiswa UCLA, polisi universitas mulai menyelidiki Harris setelah dia mengirim pesan ke beberapa individu di departemen filsafat.

Ini termasuk tautan ke video berjudul “Filsafat UCLA (Penembakan Massal)” serta cacian setebal 800 halaman yang berisi ancaman.

Harris juga ternyata telah diberhentikan secara administratif tahun lalu. Dia dituduh mengirim video dengan konten pornografi kepada seorang siswa.