DLH Tunggu Hasil Lab KLHK Diduga Sungai Cikaniki Bogor Tercemar Sianida

Antar Daerah557 views

Inionline.id – Sungai Cikaniki di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga tercemar sianida. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor masih menunggu hasil tes laboratorium dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Kami sedang menunggu dari KLHK ya kami belum nerima (hasil lab). Uji lab itu terpusat di KLHK,” kata Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan DLH Kabupaten Bogor, Cholid Mawardi, saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

Pencemaran sianida itu diduga akibat aktivitas pengolahan emas. Petugas gabungan telah mengambil sampel air Sungai Cikaniki di beberapa titik.

“Kemarin itu beberapa titik yang diambil dua hari tim gabungan tuh. Ada dari KLHK, ESDM, Provinsi, di beberapa titik. Jadi memang kami nunggu hasil labnya biar akurat datanya,” lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, anggota DPR RI Adian Napitupulu menyebut hasil pemeriksaan laboratorium terhadap kandungan yang mencemari air Sungai Cikaniki sudah keluar. Hasilnya, sebut anggota Komisi VII DPR itu, bahan kimia yang mencemari air Sungai Cikaniki adalah sianida.

“Kemarin, hasil penelitian laboratorium sudah keluar dan membuktikan bahwa jenis bahan kimia yang mencemari sungai Cikaniki adalah sianida. Bahan kimia yang sangat berbahaya!” kata Adian dalam keterangannya berjudul ‘Sianida di Sungai Cikaniki Harus Diusut Tuntas’, Selasa (8/2).

Seperti diketahui, pencemaran Sungai Cikaniki diketahui usai ikan-ikan di sana ditemukan mati mendadak pada Rabu (2/2). DLH Kabupaten Bogor sebelumnya menduga pencemaran Sungai Cikaniki disebabkan oleh aktivitas tambang emas.

Meskipun dugaannya sama seperti pernyataan Adian, namun DLH Kabupaten Bogor menyebut pelakunya diduga penambang emas ilegal.

“Itu kan disinyalir adanya PETI (penambang emas tidak izin), karena sudah berulang kali ya PETI itu,” kata Kasi Penegakan Hukum DLH Kabupaten Bogor Dyan Heru Sucahyo saat dihubungi, Kamis (3/2).