Bandung, Inionline.id – Dalam forum workshop Wakil Kepala Daerah di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Jumat (18/2/2022), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan program Omaba (Ojeg Makanan Balita) kepada para wakil kepala daerah yang hadir.
Menurut Ridwan Kamil program Omaba makanan yang penuh dengan gizi seimbang disalurkan kepada masyarakat kurang mampu serta telah melalui tindakan terukur serta masif.
Namun berbanding terbalik dengan pernyataan Ridwan Kamil, anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Iwan Suryawan justru mengaku bahwa dirinya bersama Komisi V belum diberikan informasi secara rinci dan spesifik mengenai program Omaba.
“Permasalahannya adalah, apakah ini nyambung atau sudah dikomunikasikan dengan dinas terkait yang menangani ini (stunting), ataukah ini program atas ide beliau (Ridwan Kamil), atau memang telah terkoordinasi baik dengan dinas hingga menjadi sebuah gerakan,” ujar Iwan.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini mewanti-wanti Ridwan Kamil agar program Omaba ini sifatnya bukan hanya blow up di lapangan saja namun kenyataan di lapangannya tidak ada karena Iwan Suryawan bersama Komisi V DPRD Jawa Barat sama sekali belum merasakan implementasi program ini.
“Selama ini dalam pembahasan anggaran di tahun 2022 ini tidak ada itu program Omaba, walaupun program ini baik setidaknya biarkan kami (Komisi V) mengetahui dan memahami programnya hingga kita bisa mendukung dari sisi legislasi dan penganggarannya agar program ini bisa terus berjalan hingga ke tingkat bawah termasuk pengawasannya,” kata Iwan Suryawan.
Legislator asal Kota Bogor ini mengingatkan juga kepada Ridwan Kamil agar nasib program Omaba ini tidak seperti program Gerakan nasi bungkus (Gasibu) dimana awalnya sangat ramai namun saat ini program tersebut hilang bahkan terkesan tidak jelas di lapangan.
“Kalau memang ini akan menjadi sebuah gerakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ayo kita sama-sama bahas implementasinya seperti apa supaya kami (DPRD Jawa Barat) bisa bersama-sama sesuai fungsinya untuk memperkuat program Omaba di lapangan,” pungkas Iwan Suryawan, Sabtu (19/02/2022).
