Inionline.id – Banyaknya tenaga kesehatan atau nakes Kota Bogor yang pindah ramai-ramai karena tak mendapatkan tunjangan kinerja mendapat respons dari Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bogor, Karnain.
Sebagaimana beredar di media, beberapa nakes pindah ke instansi lain, seperti dinas, badan, kantor, kecamatan, dan kelurahan. “Hal ini harus ditelisik lebih mendalam. Karenanya, Komisi 4 dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Kesehatan untuk mengkonfirmasi dan mengklarifikasi situasi yang sesungguhnya terjadi,” jelas Karnain, yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bogor.
Karnain melanjutkan, Komisi 4 tentunya ingin mendapatkan kuantifikasi data empirik terkait perpindahan nakes. “Hal ini akan dapat digali secara mendalam dalam kesempatan Rapat Kerja (raker) dengan Dinas Kesehatan nanti. Berapa jumlah aktual nakes yang mutasi, apa saja faktor penyebab perpindahan nakes, beban kinerja ASN apakah sudah mendapatkan haknya setara dengan pangkat/golongan sebagai ASN sebagaimana di lingkup SKPD lain,” terang Karnain.
“Diharapkan Raker Komisi 4 dan Dinas Kesehatan dapat mengkaji dan merumuskan rekomendasi berdasarkan regulasi yang berlaku dan kebijakan penganggaran untuk mengakomodir harapan para nakes” pungkas Karnain.
