Dewan Jabar Asep Arwin Kotsara Siap Usulkan Program Stimulan Rumah Sederhana Sehat Ke Pemprov Jawa Barat

Antar Daerah157 views

Kendal, Inionline.id – Pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Jawa barat melakukan kunjungan lapangan meninjau program Stimulan Rumah Sederhana Sehat (SRSS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa tengah, di Desa Sudipayung, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Rabu (26/01/2022).
Dalam lawatannya tersebut anggota Komisi IV DPRD Jawa barat Asep Arwin Kotsara menuturkan bahwa dirinya ingin mempelajari program-program Disperkim Jawa tengah yang tidak hanya Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) saja tetapi juga terdapat program Rumah Miskin (Ruskin), SRSS, dan rumah subsidi jadi jual murah.

Khusus program SRSS ini Asep Arwin Kotsara menuturkan bahwa Pemprov Jateng akan memberikan stimulan kepada masyarakatnya yang tergabung dalam suatu komunitas dengan besaran anggaran senilai 35 juta rupiah guna membangun rumah yang sehat dan layak.

“Jadi apabila komunitas misalnya disitu pengusaha gula aren, nanti bisa mengajukan ke Pemprov melalui desa terlebih dahulu baru ke Pemprov Jawa tengah, itu nanti dari Pemprov akan menganggarkan dana 35 juta rupiah yang nanti tanahnya bisa dibantu oleh Pemerintah desa dengan harga yang terjangkau, jadi artinya begini kita bisa negosiasi dengan pemilik tanah tersebut, mereka banyak rumah seperti perumahan ada 10 atau 20, nanti pihak desa akan bantu agar bagaimana tanah tersebut bisa murah dengan masyarakat yang mempunyai lahan tersebut dikomunikasikan,” tutur Asep Arwin Kotsara.

Kemudian, setelah tanahnya resmi dimiliki oleh komunitas tersebut maka akan dibangunkan rumah-rumah bagi anggota komunitas tadi.

Masa pembangunan rumahnya pun terbilang singkat dimana waktu yang diperlukan hanya sekitar 2 bulan dan dengan durasi tersebut diklaim bahwa biaya tukang bisa ditekan guna menghemat pengeluaran masyarakat.

“Model rumahnya seperti precasting, jarak sekitar 1 setengah meter nanti antara precasting dengan yang lainnya dihubungan dengan baut jadi seperti knock down assembling, itu untuk biaya pembuatannya sekitar 50 juta rupiah jadi murah sekali,” ujar Asep Arwin Kotsara.

Catatan ini menurut legislator daerah pemilihan Kota Bekasi-Depok ini akan menjadi catatan dan diusulkan kepada dinas terkait di Jawa barat.

“Jadi yang dibuat oleh Dinas Perkim Jawa tengah ini bisa jadi usulan ke Dinas terkait di Jawa barat melalui Komisi IV akan memberikan usulan kepada Provinsi Jawa barat bahwa ada rumah murah seperti ini, program ini bisa membantu sekali dan memang harganya pun juga nanti berbeda dengan Jawa tengah jika memang di Jawa barat harga tanahnya lebih tinggi hanya proses pembuatannya ini cepat karena proses yang paling mahal di pembuatannya, jadi kita berbicara bahwa pola gotong royong di Jawa tengah cukup baik di Jawa barat kita tidak tahu terkadang jika gotong royongnya lemah pasti biayanya akan lebih mahal,” tutup Asep Arwin Kotsara.