Kemenkes Soal Suntik Vaksin Kosong: Kita Berharap Nakes Menjalankan Tugas Sesuai Dengan Standar yang Ditetapkan

Headline, Nasional157 views

Inionline.id – Kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) maupun tenaga vaksinator di seluruh Indonesia Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mewanti-wanti untuk menjalankan prinsip profesionalisme dalam memberikan layanan vaksinasi virus corona (Covid-19) kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, merespons dugaan nakes yang menginjeksi suntikan tanpa cairan vaksin Covid-19 alias suntik vaksin kosong kepada salah seorang murid Sekolah Dasar (SD) Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.

“Kita berharap nakes menjalankan tugasnya sesuai dengan standar dan pedoman yang sudah ditetapkan, dan harus profesional dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Nadia, Sabtu (22/1).

Nadia menyebut dugaan kasus pemberian injeksi tanpa cairan vaksin Covid-19 saat ini sudah ditangani oleh aparat kepolisian setempat. Ia juga kembali mengimbau agar seluruh nakes lebih waspada lagi dan fokus saat memberikan suntikan vaksin Covid-19.

“Hal ini agar ditangani di pihak lokal setempat ya selaku atasan langsung,” kata dia.

Adapun nakes wanita berinisial G yang diduga menginjeksi suntikan tanpa cairan vaksin ke murid Sekolah Dasar (SD) Wahidin itu juga telah menyampaikan permintaan maaf ke publik. Polisi sejauh ini masih menetapkan status G sebagai saksi selama pemeriksaan.

Atas dugaan perbuatannya itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Medan ikut turun tangan. Sekretaris IDI Medan Ery Suhaimi mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi terkait masalah itu. Jika memang terbukti bersalah, IDI akan menjatuhkan sanksi kepada oknum tenaga medis tersebut.