Kemenkes Mengungkapkan Bahwa 1 dari 2 Pasien Omicron yang Meninggal Belum Divaksin COVID-19

Berita057 views

Inionline.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap dua pasien COVID-19 varian Omicron yang dirawat di rumah sakit (RS) meninggal dunia. Salah satu pasien diketahui belum disuntik vaksin.

“Yang satu, usia 64 tahun, belum divaksin,” kata Juru Bicara Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi, Sabtu (22/1/2022) malam.

Nadia menuturkan satu pasien lainnya yang meninggal merupaan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang memiliki sejumlah penyakit penyerta (komorbid). Dia menyampaikan dua pasien itu sempat menjalani perawatan di RS selama lebih dari dua hari.

“Yang satu PPLN 54 tahun tapi punya multi komorbid yang tidak terkendali. Perawatanyaa sekitar 2-4 hari ya,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, dua orang pasien COVID-19 varian Omicron meninggal dunia. Kemenkes mengatakan dua pasien itu meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan di RSPI Sulianti Saroso.

“Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat, dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso,” kata Nadia kepada wartawan, Sabtu (22/1).

Kemenkes menyebut kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi. Kedua pasien tersebut memiliki komorbid.

Hingga Sabtu (22/1), tercatat 3.205 penambahan kasus baru COVID-19, 627 kasus sembuh, dan 5 kasus meninggal akibat terpapar COVID-19. Kenaikan kasus baru konfirmasi merupakan implikasi dari peningkatan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia.

Sejak 15 Desember 2021 hingga saat ini, secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia.