Sumedang, Inionline.id – Hasil tinjauan Gubernur Jawa barat ke jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Senin (10/1/2022) kemarin menyebutkan bahwa seksi 1 ruas tol ini yaitu Cileunyi-Rancakalong akan mulai beroperasi pada akhir Januari 2022.
Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan, secara keseluruhan ruas Tol Cisumdawu ditargetkan bisa beroperasi pada Juni 2022. Hal ini disebabkan sejumlah hal, di antaranya ada beberapa titik yang mengalami longsor, sehingga pengerjaan terganggu.
“Ada bencana sedikit berupa longsoran – longsoran yang harus diteliti ulang desainnya. Kini sedang ditangani,” ujarnya.
Mendengar kabar tersebut, anggota Komisi IV DPRD Jawa barat fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) H. Supono menegaskan bahwa beroperasinya tol Cisumdawu justru harus disegerakan.
“Jadi tol Cisumdawu keniscayaan yang harus segera dirampungkan karena untuk mempermudah akses Kertajati, diharapkan nanti juga fungsi bandara itu lebih optimal kemudian maskapai juga mau beroperasi di Kertajati, itu yang terpenting,” kata Supono.
Bahkan beberapa bulan yang lalu, bandara internasional Kertajati sempat hanya menjadi tempat maintaince pesawat, hal inilah yang membuat Supono cukup jengah.
“Kita mendorong bandara Kertajati bukan hanya jadi bengkel pesawat, tapi harus menjadi bandara internasional yang komersial dan menguntungkan, kendalanya penumpang maupun juga maskapai serta investor yang lain karena akesbilitasnya kurang memadai, tetapi jika infrastruktur, akses ke bandara dan lainnya itu memadai tentunya akan menarik bagi investor, bagi penumpang juga tentunya diharapkan tidak lama, karena lama ini yang menjadi kendala, karena itu kita harapkan segera selesai secepatnya,” pungkas Supono, Jum’at (14/1/2022).
