Inionline.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa penanganan Jalan rusak hingga berlubang menjadi prioritas utama. Hal ini dilakukan agar jalan-jalan di wilayah Jabar mulus dan lancar dilalui kendaraan.
“Kita juga sudah meluncurkan program Sapu Lobang Jalan, untuk perbaikan jalan rusak yang berlubang,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar Bambang Tirtomulyono dalam keterangannya, Senin (24/1/2022).
Pihaknya mengaku sering mendapat keluhan dari warga terkait kerusakan jalan. Sehingga untuk tahun ini, kata Bambang, pihaknya berkomitmen untuk dengan cepat menangani laporan kerusakan jalan.
Sebagai upaya mewujudkan jalan mulus di Jabar, Pemprov Jabar telah meminta dinas bina marga di 27 Kota dan Kabupaten di Jabar untuk rutin melakukan pemeliharaan dan merespons keluhan-keluhan masyarakat.
“Sejauh ini enam UPTD sudah mulai bekerja dengan keterbatasan anggaran yang belum turun melalui Unit Reaksi Cepat (URC) di masing-masing UPTD,” katanya.
Bambang menuturkan total panjang jalan provinsi di Jabar mencapai 2.360,58 kilometer dengan ruas jalan 287 ruas jalan. Seringkali, sambung dia, masyarakat melaporkan ada beberapa titik ruas jalan yang mengalami kerusakan.
Menurut Bambang, perbaikan rutin memang kerap dilakukan Pemprov Jabar dengan menambal sulam jalan hingga bahu jalan. Pihaknya tak menampik ada kendala pada poros anggaran yang terbatas.
“Namun kami tidak boleh ‘cengeng’ kami tetap berupaya keras mencari solusinya. Mudah-mudahan perekonomian Indonesia, dan Jawa Barat khususnya tahun 2022 terus membaik dan meningkat, sehingga APBD Jabar pun meningkat sehingga anggaran untuk perbaikan infrastruktur bisa terpenuhi,” katanya.
