Bantu Masyarakat Atasi Harga Minyak Goreng Yang Tinggi, Pemkot Bogor Gandeng PT Apical dan Asian Agri Gelar Operasi Pasar

Antar Daerah757 views

Bogor, Inionline.id – Akibat melonjaknya harga minyak goreng di pasaran, Apical Group dan Asian Agri bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Kota Bogor menggelar operasi pasar murah di Pasar Bogor, jalan Suryakencana, Kota Bogor, Rabu (19/01/2022).

Menurut Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sopiah kenaikan harga minyak goreng juga didorong dengan tingginya CPO ekspor negara-negara internasional yang meningkat.

“Ini juga perintah dari Presiden Jokowi kita harus melakukan Operasi Pasar Murah serentak di Seluruh wilayah Jawa Barat,” ujarnya.

Berkat upaya aktif Pemkot Bogor bantuan juga didapat dari Kemendag serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sehingga Pemkot bisa melakukan Operasi Pasar Murah di 3 lokasi Kecamatan dan 6 titik pasar serta terlaksana dengan baik.

“Tujuannya adalah paling tidak untuk meringankan beban masyarakat yang memang terbatas dananya untuk membeli minyak sehingga sistemnya menggunakan kupon sistem dibatasi, tapi tidak bisa membuat mengendalikan harga dan mengembalikan harga ke harga semula,” katanya.

Syarifah pun menyampaikan bahwa dari Pemerintah Pusat Selasa malam (18/01/2022) telah menurunkan surat melalui Menteri Perdagangan yang menyampaikan sejak jam 00.01 WIB semua retail harga minyak goreng menjadi 14 ribu rupiah sehingga OPM ini adalah yang terakhir dengan pertimbangan diharga 14 ribu masyarakat masih mampu membeli minyak goreng.

“Tapi dengan harga 14 ribu itu bukan berarti harganya sudah normal tapi Pemerintah memberikan subsidi karena Pemerintah mengeluarkan anggaran 76 triliun untuk membeli minyak itu termasuk dengan subsidi,” tukasnya.

Syarifah pun berharap harga kembali normal sehingga pemerintah tidak perlu APBD atau subsidi yang besar jadi ini karena dengan menggunakan subsidi nantinya juga dibatasi walaupun sudah kembali 14 ribu agar tidak terjadi penimbunan.

“Selain itu kami sangat mengapresiasi Apical dan Asian Agri yang telah mendukung upaya ini. Bagi kami, kegiatan ini memiliki tujuan yang baik untuk masyarakat yang membutuhkan. Kami akan terus berkoordinasi dalam kegiatan operasi pasar ini untuk memantau pasokan minyak nabati serta untuk menghindari kekurangan suplai di pasar tradisional yang membatasi satu orang hanya 2 liter,” pungkasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor Ganjar Ganjar Gunawan mengatakan bahwa sebanyak 56 ribu liter minyak goreng telah didistribusikan kepada masyarakat Kota Bogor hingga berita ini diturunkan.

“Jadi memang yang pertama awalnya kita sudah di pasar Sukasari, kemudian di pasar Kebon Kembang, untuk Pasar Sukasari mengcover area wilayah Bogor Timur sudah kita share juga warganya dari pertama kita di pasar kemudian ada permintaan bagaimana jika di wilayah, akhirnya kita share, Tanah Sareal Utara dan Barat itu yang sama sekali belum tersentuh karena mereka jauh ke pasar Sukasari dan jauh juga ke pasar Kebon Kembang, akhirnya 3 Kecamatan itu kita kondisikan untuk operasi pasar,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Bernard A. Riedo juga mengatakan tingginya harga minyak nabati di pasar domestik didorong oleh rendahnya produksi minyak nabati yang menyebabkan kenaikan harga di pasar internasional mencapai US$1.340 per metrik ton.

“Kami bekerja sangat keras untuk mendukung Pemerintah dan bekerja sama dengan semua anggota kami untuk memastikan ketersediaan minyak nabati dengan harga terjangkau dari pengecer modern maupun tradisional. Saat ini, Asian Agri bersama dengan Apical, secara aktif menunjukkan dukungannya di berbagai daerah yang membutuhkan operasi pasar ini”, tambah Bernard.

Ini bukan pertama kalinya Asian Agri dan Apical melakukan operasi pasar. Hal ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan Asian Agri dan Apical setelah pada tahun 2021 lalu melakukan operasi pasar di berbagai wilayah di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.

Head of Industry & Government Relations Asian Agri, Manumpak Manurung mengatakan, “Kami selalu mendukung upaya Pemerintah dalam membantu masyarakat. Semoga dengan adanya kegiatan operasi pasar minyak goreng bersama Pemerintah Daerah dan Apical ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan pokok, salah satunya minyak goreng.”

Apical Group dan Asian Agri membuka operasi pasarnya di Provinsi Jawa Barat dengan menjual minyak goreng merek Harumas dan Camar mulai dari Kota Sukabumi, dan akan berlanjut ke Kota Cirebon, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.