Bogor, Inionline.id – Beberapa waktu ke belakang sumur resapan di Provinsi DKI Jakarta menjadi sorotan publik. Padahal, sumur resapan merupakan salah satu program unggulan dan prioritas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rangka mengendalikan banjir yang menjadi persoalan klasik dan menahun di Ibu Kota.
Catatan masalahnya terdiri dari pembuatan sumur resapan di trotoar yang tidak logis, pembanguan sumur resapan di beberapa titik juga membuat jalan rusak, karena dampak dari pembangunan tersebut mengakibatkan jalan tidak rata dan bergelombang, kemudian harga satuan sumur resapan yang mencapai 80 juta rupiah, dan Sejumlah pakar dan ahli menilai bahwa sumur resapan tidak cocok untuk dibangun di Jakarta dalam rangka mengendalikan banjir. Pasalnya, Jakarta berada di daerah hilir yang memiliki tanah dengan daya serap rendah. Jika dipaksakan, maka sumur resapan tersebut akan menjadi kolam penampungan bukan mengurangi genangan dan menambah cadangan air tanah.
Berkaitan hal tersebut, provinsi tetangga DKI Jakarta yaitu Jawa barat juga memiliki program serupa yaitu sumur resapan. Bahkan menurut informasi dari anggota Komisi IV DPRD Jawa barat Mochamad Ichsan Maoluddin contoh sumur resapan akan ada di beberapa Kantor Cabang Dinas (KCD) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa barat.
“Kemarin saya baca juga ada surat kabar atau yang mengusut sumur resapan itu ternyata ada di badan jalan akibatnya kalau itu tidak terkelola dengan baik justru itu akan mencelakakan pengguna jalan, kemarin saja mobil jeblos, maka kemarin informasi dari Kadis PSDA untuk wilayah Jawa barat itu bahwa sektor sumur resepan itu bukan ditempat-tempat badan jalan mungkin mereka di Jakarta berbeda lahannya,” kata M Ichsan, Minggu (12/12/2021).
Lebih lanjut, politisi asal Kabupaten Bogor tersebut mencontohkan di Jawa Barat sumur resapan itu pasti disekitar pemukiman atau misalnya di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
“Maka harapannya sumur resapan itu berada didaerah sekitar ladang-ladang mereka kemarin jika di kantor cabang sudah ada contohnya hampir diseluruh kantor cabang itu ada sumur resapannya sebagai pilot project nanti kedepannya di spot yang memang betul-betul bisa terfungsikan kedepanya,” pungkas M Ichsan.
