Pemkot Bandung Kebut Vaksinasi COVID-19 Menjelang Libur Nataru

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Pemkot Bandung terus melakukan percepatan vaksinasi dengan target 1,9 juta warga Kota Bandung tuntas menjalaninya. Pelaksanaan vaksinasi makin dikebut jelang libur natal dan tahun baru (nataru).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rosye Arosdiani mengatakan, dari target 1.952.358 orang hingga Desember, tercatat hingga 29 November 2021 ini sebanyak 98,24 persen telah selesai menerima vaksin dosis satu. Sementara dosis dua masih di angka 86,02 persen, dan untuk booster ketiga bagi pelayan kesehatan sudah mencapai target.

“Yang masih menjadi PR (pekerjaan rumah) yaitu vaksinasi bagi lansia, karena lansia ini baru 77,03 persen. Padahal kita tahu yang sangat rawan terpapar itu lansia,” kata Rosye di Balai Kota Bandung, Rabu (1/12/2021).

Rosye mengajak kepada masyarakat yang beraktivitas atau menetap di Kota Bandung untuk segera mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan layanan vaksin COVID-19. “Sekarang dengan kasus positif sedikit dan BOR (bed occupancy rate) rendah, itu kan nyaman untuk semua. Mari kita jaga bersama-sama tetap patuhi 5M. Jangan takut dites COVID-19 dan melaksanakan vaksinasi,” tuturnya.

Meski saat ini kasus COVID-19 di Kota Bandung sudah cukup terkendali, Dinkes Kota Bandung tetap melaksanakan pengawasan, baik itu melalui tracing, testing dan treatment (3T). “Apalagi kita belum teruji dengan libur nataru. Karena peningkatan kasus luar biasa itu terjadi setelah nataru tahun kemarin, sehingga saat ini pemerintah pusat melakukan warning luar biasa,” ujar Rosye.

Selain itu, Dinkes Kota Bandung akan kembali tes acak kepada kelompok-kelompok tertentu. Setiap harinya ada 4.000-5.000 pengujian.

“Karena kita tidak boleh melonggarkan tracing dan testing. Karena itu kunci utama,” kata Rosye.

Kasus COVID-19 di Kota Bandung berdasarkan data terbaru Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung, kasus positif aktif mencapai 46 pasien atau berkurang 9 dari sehari sebelumnya, sembuh 41.928 atau bertambah 11 orang, dan meninggal masih di angka 1.423 orang.