Inionline.id – Masker kini menjadi bagian wajib yang tidak boleh ditinggalkan saat akan meninggalkan rumah. Sejak pandemi merebak medio Maret 2020, kampanye menggunakan masker digaungkan oleh pemerintah untuk menekan jumlah penyebaran covid-19 yang bisa menyebar lewat droplet saat bersin, batuk atau bahkan menyentuh permukaan.
Hal ini juga diperkuat dengan temuan studi terbaru yang mengungkapkan bahwa memakai masker adalah satu-satunya tindakan kesehatan masyarakat yang paling efektif mengatasi covid-19 dan dapat menekan jumlah kejadian hingga 53%.
Menurut studi peer review di British Medical Journal 18 November 2021, seperti yang dikutip dari Fimela.com, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak adalah cara efektif untuk menekan jumlah kasus covid-19. Di mana memakai masker adalah cara yang paling efektif.
“Beberapa tindakan perlindungan pribadi dan sosial, termasuk mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak fisik dikaitkan dengan pengurangan kejadian Covid-19.” melansir Word Buzz.
Dalam penelitian tersebut juga menyoroti perlunya menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ini, selain juga menggencarkan program vaksinasi.
Selain itu, hasil dari 30 penelitian tersebut juga menunjukkan pengurangan 25% dengan menjaga jarak atau physical distancing. Sementara, mencuci tangan menunjukkan hasil yang sama dengan memakai masker, yakni 53% dalam menekan jumlah penularan virus corona. Tetapi, hasil tersebut tidak signifikan secara statistik karena sejumlah kecil studi mencuci tangan yang disertakan.
“Kemungkinan cuci tangan menjadi penanda beberapa perilaku protektif seperti menghindari keramaian, menjaga jarak, dan memakai masker. Temuan dari studi observasional mungkin lebih baik ditafsirkan sebagai dampak dari sekumpulan perilaku protektif yang berkorelasi,” kata para peneliti.
Jadi jangan lupa untuk selalu menggunakan masker di manapun kamu berada, dan jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
