27 Ribu Siswa SD di Jawa Timur Disuntik Sinovac

Berita157 views

Inionline.id – Hari ini Rabu (15/12) vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Jawa Timur (Jatim) dimulai. Sebanyak 27.322 siswa mendapat suntikan vaksin Sinovac dosis satu.

“Semoga ikhtiar ini dapat mempercepat pula PTM secara keseluruhan di Jatim,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi di SDN Kaliasin 1, Kota Surabaya.

Khofifah mengatakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun hari ini berlangsung serentak di 5 kabupaten/kota, yakni Kota Surabaya , Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Lamongan.

“Jadi jumlah total vaksin yang diberikan kepada anak usia 6-11 tahun di lima kab/kota hari ini sebanyak 27.322 siswa,” ujarnya.

Mantan menteri sosial itu mengatakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun juga akan digelar di 21 kabupaten/kota lain, dengan mengacu pada capaian target vaksinasi umum mencapai minimal 70 persen dan vaksinasi lansia 60 persen.

“Tapi data ini terus bergerak seiring dengan pergerakan capaian vaksinasi di seluruh kabupaten/kota,” katanya.

Daerah-daerah di Jatim yang memenuhi syarat vaksinasi anak 6-11 tahun antara lain Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri.

Kemudian Kabupaten Lamongan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Tuban.

Khofifah optimistis vaksinasi anak usia 6-11 tahun bakal berjalan cepat. Terlebih Kemenkes akan mengirim vaksin Covid-19 tambahan untuk anak usia 6-11 tahun. Ia mengajak orang tua mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi anak ini.

“Mohon para orang tua bisa memberikan pemahaman dan izin kepada putra-putrinya umur 6 sampai 11 tahun agar mengikuti vaksinasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Khofifah turut memberi semangat kepada siswa yang sudah divaksinasi. Ia pun meminta para siswa yang telah disuntik mengajak rekan-rekannya yang lain.

“Sudah divaksin ya. Kalau sudah divaksin ajak teman-teman yang belum divaksin ya, jangan takut, tidak sakit kan? Ini untuk kesehatan kita semua,” kata Khofifah.

Sementara salah satu siswa SDN Kaliasin, Silvi mengaku takut divaksin. Namun, setelah diberi penjelasan oleh orang tua, akhirnya ia pun bersedia.

“Awalnya takut. Tapi setelah disuntik langsung tenang dan tidak sakit,” ujarnya.