Inionline.id – Dalam beberapa pekan terakhir Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyoroti tingkat mobilitas warga yang mengalami peningkatan .
Peningkatan pergerakan warga itu bahkan disebut sudah menyerupai kondisi mobilitas warga jelang Idulfitri 2021.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito lantas mengingatkan warga, bahwa mobilitas tinggi pada Juli lalu menyebabkan gelombang kedua covid-19 terjadi, yang kemudian mencetak rekor penambahan kasus tertinggi selama pandemi covid-19 yakni 56.757 kasus dalam sehari.
“Peningkatan mobilitas saat ini hampir sama dengan yang terjadi pada periode libur Idulfitri 2021 lalu yang menjadi kenaikan mobilitas tertinggi sepanjang pandemi,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (18/11).
Wiku kemudian menyoroti lima titik pusat kegiatan masyarakat yang mengalami peningkatan. Yakni pada pusat perbelanjaan atau retail, rekreasi, ruang terbuka publik atau taman, perkantoran, dan lokasi transit.
Adapun selain peningkatan mobilitas warga, Wiku juga menyoroti penurunan masyarakat terhadap kepatuhan protokol kesehatan covid-19 3M terutama pada kedisiplinan warga dalam memakai masker dan menjaga jarak di sejumlah provinsi.
Untuk itu, Wiku meminta agar pemerintah daerah giat memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga. Ia juga menyatakan bahwa guna mencegah potensi kenaikan kasus covid-19 di Indonesia, setiap tempat pariwisata atau tempat publik lainnya akan diawasi oleh Satgas khusus.
“Peningkatan mobilitas ini patut kita waspadai,” ujarnya.
